Mutasi Virus Corona baru B117 asal Inggris telah masuk ke Indonesia. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tidak khawatir karena disiplin Prokes dan vaksinasi Covid-19 tetap ampuh meredam penularan virus.
Satu tahun usai dilaporkannya kasus pertama di Indonesia, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono melaporkan bahwa varian baru virus corona Covid-19 yang pertama kali diidentifikasi di Inggris ditemukan di Tanah Air. Dante menyebut, ada 2 kasus baru varian B117.
Dua kasus mutasi virus Corona tersebtu terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 496 virus SARS-CoV-2 yang beredar di Tanah Air dalam beberapa bulan terakhir. Artinya kita akan menghadapi pandemi ini dengan tingkat kesulitan yang semakin berat.
Dante menuturkan, refleksi tersebut akan membuat tantangan baru kita ke depan untuk lebih mengembangkan proses-proses yang berkaitan dengan riset yang semakin cepat, model-model penanganan yang lebih baik, dan studi-studi epidemiologis secara analitik, karena proses mutasi ini sudah ada di sekitar kita.
Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengumumkan ada 2 warganya yang terpapar virus corona varian baru dari Inggris (UK 117) berasal dari Kabupaten Karawang. Warga tersebut diketahui terpapar varian baru virus corona dari Inggris B117 usai bepergianmenggunakan maskapai penerbangan Qatar Airways.
Menurut Ridwan Kamil, standar penanganan penyakit infeksi menular khusus selama 10 hari langsung dilakukan setelah pasien mendarat. Tetapi saat ini virus B1117-nya tidak hilang.
Dirinya juga memastikan bahwa virus corona B117 ini menular akibat kedua warga Kabupaten Karawansg bepergian ke luar negeri, sehingga bukan penularan secara lokal.
Mutasi SARS-Cov-2 B117 dari Inggris sendiri dilaporkan lebih mudah menular daripada varian virus Corona yang telah lebih dulu ada. Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga sejak Desember 2020 sudah memperketat perjalanan dari luar negeri, demi mencegah masuknya varian tersebut ke dalam begeri.
Untuk mengatasi dan mencegah diri kita dari penularan Covid jenis baru tentu saja disiplik prokes harus tetap dilakukan. Karena dalam mengatasi pandemi ini, harus bersama-sama. Tidak bisa sndiri.
Presiden RI Joko Widodo juga kembali mengingatkan serta mengajak kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam mematuhi anjuran dan protokol kesehatan di tengah pandemi. Dalam upaya menangani pandemi covid-19 di Indonesia, masyarakat juga berperan besar dalam menekan jumlah kasus serta penyebarannya.
Presiden Jokowi juga menuturkan, bahwa kita harus menyadari ancaman covid-19 yang belum berakhir. Bahkan setidaknya, masih terdapat beberapa provinsi yang diketahui memiliki angka penyebaran Covid-19 yang tinggi hingga saat ini.
Oleh karena itu, pemerintah bersama dengan masyarakat harus terus berupaya dan bersinergi bersama dalam menghadapi pandemi ini. Masyarakat juga harus saling mengingatkan antarsesama supaya kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan haruslah dilakukan.
Pada kesempatan berbeda, pemerintah Kota Surabaya menebutkan bahwa virus corona B117 belum ditemukan di Surabaya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita berharap agar masyarakat tetap waspada. Menjaga protokol kesehatan sekaligus mengikuti program vaksinasi.
Ia menuturkan, untuk memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Selain itu vaksinasi juga merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan.
Dirinya juga belum bisa memastikan detail terkait dengan perbedaan antara virus tersebut dari sebelum mutasi. Febria hanya menjalaskan bahwa dampak yang disebut lebih cepat.
Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dari Departemen Mikrobiologi FK Universitas Gadjah Mada (UGM), dr R Ludhang Pradipta R., M. Biotech, SpMK, mengatakan ada kemungkinan untuk terinfeksi virus corona sebelum atau sesudah vaksinasi.
Oleh karena itu, dengan melakukan tindakan pencegahan disertai vaksinasi merupakan langkah perlindungan tubuh yang tepat.
Menurut beliau, hal tersebut dikarenakan vaksin membutuhkan waktu dan belum memiliki cukup waktu untuk memberikan perlindungan maksimal bagi tubuh.
Ludhang juga mengingatkan, vaksin bukanlah obat yang efeknya dapat terasa setelah dua jam penyuntikan.
Setelah vaksinasi, tubuh tetap membutuhkan waktu beberapa minggu untuk membangun kekebalan tubuh.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga mengingatkan agar masyarakat tidak lengah dalam menjalankan protokol kesehatan, meski program vaksinasi mulai berjalan. Vaksin disebutnya tidak otomatis langsung memberikan kekebalan atau imunitas pada penggunanya.
Setahun sudah virus corona mengacaukan negeri ini, tentu saja perlu upaya ekstra agar pandemi ini bisa segera berakhir.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews