Mutasi corona ditengarai lebih berbahaya daripada yang lama. Setelah heboh virus corona yang berasal dari Inggris, muncul lagi virus N349K yang diklaim lebih berbahaya.
Masyarakat diminta untuk lebih waspada, karena jangan sampai terinfeksi oleh virus ini. Protokol kesehatan harus diterapkan dengan disiplin, agar tetap sehat dan bebas corona.
Pandemi covid-19 sudah berlangsung selama 12 bulan.
Jumlah pasien corona mulai menurun dan kapasitas pasien covid di RS tidak sepenuh beberapa bulan lalu. Saat vaksin Sinovac dan AstraZeneca masuk ke Indonesia, maka masyarakat akan optimis bahwa pandemi akan segera berakhir. Karena ketika ada vaksinasi nasional, akan terbentuk kekebalan kelompok.
Akan tetapi, kita tidak boleh lalai karena ada mutasi virus covid-19 dan sudah masuk Indonesia. Pertama ada virus corona Inggris alias B117.
Mutasi ini dinamakan virus corona Inggris karena memang pertama kali ditemukan di sana. Perbedaan dengan covid yang lama adalah, pada virus B117 lebih cepat menular dan mematikan, sehingga harus diwaspadai.
Jika ada seseorang yang terinfeksi virus corona tipe B117, maka gejalanya yang hampir sama dengan corona lama.
Di antaranya demam, sesak nafas, diare, dan batuk, serta pilek. Akan tetapi, mengingat bahwa virus ini lebih cepat menular, kita harus mewaspadainya. Ketika merasakan gejala itu, maka harus cepat-cepat periksa atau melakukan tes swab. Sehingga bisa diambil tindakan pencegahan atau pengobatan.
Selain tipe B117, maka ada mutasi virus corona lain yang mulai masuk di Indonesia, yakni tipe N439K. Amin Soebandrio, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menyatakan bahwa ada 48 kasus mutasi N439K di tanah air. Bahkan penemuan ini sudah ada sejak november 2020.
Amin melanjutkan, gejala antara virus corona lama dengan mutasinya (N439K) hampir sama.
Akan tetapi, mutasi virus ini memiliki kemampuan yang lebih kuat untuk menginfeksi seseorang dan punya daya ikat reseptor yang lebih kuat. Sehingga harus lebih berhati-hati, jangan sampai kita terkena corona jenis ini.
Sementara, Profesor Zoebairi Djoerban dari Ikatan Dokter Indonesia menyebut bahwa virus N439K lebih kuat dalam melawan ketahanan tubuh manusia. Dalam artian, imunitas tubuh memang harus ditingkatkan selama pandemi. Tak hanya dengan rajin berolahraga, tetapi juga dengan makan sayur dan buah, minum susu, dan bisa ditambah dengan multivitamin atau herbal, dengan petunjuk dokter.
Mengapa sampai ada mutasi virus? Menurut dokter Kathi Swaputri, SP PD, mutasi virus terjadi karena covid-19 yang tidak terkontrol. Dalam artian, perilaku masyarakat yang kurang disiplin, bisa menyebabkan terbentuknya mutasi virus. Namun nasi sudah menjadi bubur, saat tidak ada lockdown dan hanya PSBB dan sekarang PPKM, kita harus tetap menjaga kedisiplinan.
Jangan pernah lalai dalam menaati protokol kesehatan seperti pakai masker. Saat belanja bulanan, wajib untuk membeli masker sekali pakai dan hanya boleh dipakai maksimal 4 jam. Sehingga persediaan masker di rumah harus mencukupi untuk seluruh anggota keluarga. Bisa juga dengan masker kain 3 lapis yang bisa memfilter droplet dengan lebih kuat.
Selain pakai masker, jangan lupa untuk selalu cuci tangan atau memakai hand sanitizer dan jaga jarak. Batasi kontak dengan orang lain jika tidak benar-benar penting dan lebih baik melakukan salam jarak jauh daripada menyentuh tangan secara langsung. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati?
Saat ada mutasi virus corona baru di Indonesia, maka kita harus meningkatkan level kewaspadaan. Karena tipe B117 dan N439K diklaim lebih ganas daripada corona yang lama. Jangan pernah lupa untuk menerapkan protokol kesehatan dan tetaplah jaga higienitas serta imunitas, juga rela divaksin agar tubuh bebas corona.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews