Untuk menghambat dan memutuskan terjadinya penyebaran Covid-19 atau Virus Corona yang terus berkembang. Komunitas ojol Forum Komunitas Driver Ojek Online Indonesia (FKDOI) melakukan penyemprotan disinfektanisasi dan berikan santunan Bansos serta memberikan makanan kepada masyarakat.
Adapun lokasi penyemprotan di lakukan dibeberapa tempat pemukiman warga diantaranya: Masjid Jami Attabiin Senen, Musholah Al Hikmah Terminan Senen, Polsek Senen, Pospol Terminal Senen dan Lingkungan masyarakat RT 08/RW 008 Kelurahan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Sabtu (16/5) siang.
Menurut Ketua Pelaksana Komunitas Ojek Online FKDOI, Rahman Tohir, disela-sela penyemprotan mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk ke perihatinan komunitas Ojol FKDOI sekaligus komitmen dalam memerangi wabah Covid-19 khususnya di Wilayah Senen, Jakarta Pusat.
"Ini bentuk kepedulian kita, bahwa Ojol mampu untuk berbuat dan sekaligus komitmen untuk memerangi wabah Covid-19," ujar Rahman.
Ditempat yang sama, Ratmi warga RT 08 Kelurahan Gunung Sahari, mengatakan, bahwa dirinya bersama masyarakat lainnya sangat senang dan berterimakasi atas partisipasi dan perhatian dari teman-teman komunitas Ojek Online FKDOI yang telah melakukan kegiatan sosial untuk melakukan penyemprotan, pembagian makanan serta santunan.
“Atas nama warga, saya sangat berterima kasih apa yang telah dilakukan oleh komunitas ojek online FKDOI, yang telah melakukan penyemprotan, pembagian makanan serta santunan. Semoga apa yang telah dilakukan pada hari ini dapat bermanfaat bagi warga,” tutupnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews