Tetap waspada, jangan muda terpancing dengan isue yang
Mau tahukan, saat ini lingkungan kita sangat rawan dan terjadi konflik sosial. Biasannya konflik sosial terjadi terhadap kondisi yang tidak menguntungkan, misalnya lagi krisis politik, sedang diterpa bencana alam, wabah mendunia seperti Covid-19 telah membatasi gerak-gerik manusia dan melumpuhkan sejumlah perekonomian masyarakat secara global, terkhusus masyarakat Indonesia.
Menuntut perubahan yang ditempuh tidak sesuai dengan kebijakan publik sekarang dan menantang aturan-aturan yang ada dengan mengaitkan kelompok-kelompok tertentu, serta macam-macam konflik sosial sendiri antara lain.
1. Konflik individu, konflik terjadi antara orang perorangan karena masalah pribadi atau perbedaan pendapat.
2. Konflik politik merupakan konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat, tujuan dan kepentingan antar politisi maupun suatu kelompok. Konflik rasial merupakan konflik yang terjadi antar ras yang berbeda dan akibat perbedaan budaya dan kepentingan yang bertabrakan.
3. Konflik antar kelas sosial merupakan suatu konflik akibat perbedaan kepentingan antar kelas di masyarakat.
4. Konflik Internasional merupakan konflik yang melibatkan beberapa Negara Internasional karena perbedaan pendapat dan kepentingan.
5. Konflik antar Agama merupakan perbedaan keyakinan, terus menerus dikembangkan oleh pihak tertentu untuk merusak kayak iman dan kepentingan tertentu.
6. Konflik sosial dan bantuan langsung dari kementerian sosial RI Tri Rismaharini rupanya membawa berbagai asumsi, opini dan fakta baru bagi publik yang berkepanjangan antara bupati Alor Amon Djobo.
Menurut Kemensos RI bantuan langsung berupa sembako dari Presiden yang disalurkan lewat kementrian sosial, bantuan tersebut tidak salurkan lewat Pemda Alor, tetapi bantuan tersebut salurkan lewat bank BRI.
Jika, hal tersebut menjadi pemicu kemarahan Bupati Alor dan menolak staf dari Kemensos dan berbicara dengan lantang dan melanggar aturan berkomunikasi, seharusnya pemimpin memberikan teladan, kesejukan dan sebagaimana mestinya berkomunikasi.
Karena bantuan tersebut disalurkan langsung bagi masyarakat di kabupaten Alor yang terdampak bencana alam akibat angin Seroja dan bencana longsor di beberapa kecamatan di Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur.
Tetap waspada, jangan muda terpancing dengan isue yang belum tentu itu benar.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews