Lapas Kelas I Malang Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mendapat kunjungan dari salah satu Lapas di Pulau Garam madura yakni Lapas Kelas IIA Pamekasan. Kunjungan ini bertujuan untuk studi tiru mengenai segala inovasi yang ada di Lapas Kelas I Malang.
Dipimpin langsung Seno Utomo Ka Lapas Kelas IIA Pamekasan, dan Tim ZI dari Lapas Kelas IIA Pamekasan ingin melihat lebih dekat dan secara langsung Inovasi Layanan dan program Pembinaan yang dilakukan di Lapas Kelas I Malang.
Rombongan ini disambut Kabid Pembinaan, Budi Purwadi dan Yusuf Hasyim selaku JFT Pengamanan Madya bersama Pejabat Struktural. Kemudian rombongan berkeliling ke berbagai layanan dan Area depan Lapas serta ke beberapa unit Bimbingan Kerja yang ada di Laps Kelas I Malang seperti Budidaya Jamur & Anggrek, Bengkel Kerja, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST), dan Batik.
Tidak Heran apabila Lapas Kelas I Malang sering mendapatkan kunjungan studi tiru karena Lapas I Malang merupakan salah satu pilot project Lapas Industri dan WBK/WBBM UPT Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
"Kami ucapkan terima kasih atas kunjungan Tim dari Lapas Kelas IIA Pamekasan, semoga dengan kunjungan ini dapat sebagai inspirasi dan sebagai upaya saling berbagi pengalaman inovasi dalam membangun serta mempertahankan Zona Integritas menuju WBK/WBBM," ujar Kalapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar
L’SIMA PASTI APIK !
(HUMAS LAPAS KELAS I MALANG)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews