Solar Tumpah 5 Pemotor Tergelincir , Warga Sebut SPBU 24.351137 Lembah Hijau Diduga Kerap Layani Mobil Pengecor
Viral seorang pengendara jatuh tergeluncir hingga masuk kolong mobil , dimana peristiwa laka lantas tersebut terjadi di jalan Raden Imba Kesuma Ratu Sukadanaham ,Tanjung Karang Barat ,akibat tumpahan BBM jenis Solar .Senin (9/9/2024)
Korban diduga tergelincir akibat tumpahan solar hingga membuat jalan licin.
"Dari informasi yang dihimpun tumpahan solar tersebut berada tidak jauh dari SPBU 24.351137 Lembah Hijau yang diduga berasal dari salah satu kendaraan modifikasi mafia BBM subsidi diduga usai melakukan pengisian (Pengecoran ) di SPBU 24.351137 Lembah Hijau.
Pasalnya " tumpahan solar berada tidak jauh dari SPBU 24.351137 Lembah Hijau diduga sering membuka jalur pengecoran para mobil modifikasi pada pukul 6.30 wib pagi hingga pukul 10.00 wib .
Hal tersebut di ungkapkan salah satu warga dilokasi kecelakaan kepada media .
"Kemungkinan tumpahan solar tersebut diduga dari mobil - mobil modifikasi mas "yang sering melakukan pengisian di SPBU Lembah Hijau karena setiap pagi - pagi untuk pengisian solar disitu ada beberapa kendaraan bulak - balik melakukan pengisian tiap paginya yang sering terlihat rutin ada kendaraan jenis Coldiesel.L300 dan Pajero hitam .ungkapnya kepada media
Dirinya pun jelaskan terkadang kendaraan kendaraan mereka sandar parkir di atas depan wisata lembah hijau menunggu SPBU membuka pengisian BBM jenis solar ,kami juga sering melihat kendaraan yang sering mengisi Menganti plat nopol kendaraan mereka tidak jauh dari SPBU tersebut.tutup Jaka pengendara sering melakukan pengisian di SPBU tersebut.
Diketahui di lokasi kejadian terdapat 5 motor yang tergelincir akibat ceceran solar ditambah dengan hujan yang lumayan deras di pagi itu sehingga kondisi jalanpun semakin licin.
Satu diantaranya memakan korban seorang ibu yang tergelincir dan masuk ke dalam kolong mobil yang sedang melintas.
“Korban luka berat, sepertinya patah tulang kaki dan saat itu juga langsung dibawa ke rumah sakit,” kata seorang warga yang ditemui di lokasi kejadian.
“Lokasi kejadian memang sering terjadi kecelakaan, tapi sudah langsung disiram pasir sama petugas dari Polresta,” ujarnya warga lain saat dilokasi.
Saat dikonfirmasi, Kasatlantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika mengatakan bahwa anggotanya telah melakukan upaya awal penanggulangan dengan menyiram pasir di lokasi kejadian tersebut.
”Saya menghimbau pengendara agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Faktor kecelakaan dapat disebabkan oleh banyak hal, bisa karena kondisi cuaca, hujan, kondisi jalan dan lain-lain.
Berkendaralah dengan memperhatikan keselamatan diri dan orang lain. Tetap patuh dan taati aturan berlalu lintas,” pungkasnya.
Sementara pengawas SPBU 24.351137 Lembah Hijau saat di konfirmasi media melalui via WhatsApp dirinya enggan berkomentar tidak menjawab konfirmasi terkait dugaan tumpahan solar tersebut diduga berasal dari kendaraan modifikasi usai melakukan pengisian di SPBU tersebut dan dugaan SPBU sering membuka jalur pengecoran bagi kendaraan modifikasi .(Tim)
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews