Habbatus sauda dalam sediaan minyak lebih bagus daripada serbuk karena kandungannya lebih murni.
Habbatus sauda merupakan herbal alami yang berasal dari biji tanaman jintan hitam, yang tumbuh subur di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Mediterania. Bahan ini juga dikenal dengan sejumlah nama lain, termasuk biji kalonji, black cumin, dan black seed. Di kawasan seperti Timur Tengah, India, dan Mediterania, habbatus sauda sering digunakan sebagai rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Di Indonesia, produk ini biasanya dijual sebagai suplemen untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun, manfaat kesehatan habbatus sauda tidak terbatas hanya pada peningkatan sistem kekebalan tubuh. Secara tradisional, herbal ini sering digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi, termasuk diabetes, asma, pengaturan berat badan, tekanan darah tinggi, dan bahkan masalah reproduksi. Senyawa utama yang terdapat dalam habbatus sauda adalah thymoquinone, yang kaya akan kandungan antioksidan.
Lebih Bagus Habbatus Sauda Serbuk atau Minyak?
Ternyata, tingkat kemurnian antara sediaan serbuk dan minyak berbeda. Sebagai contoh, komposisi obat herbal sering dikategorikan menjadi dua, yaitu bubuk murni dan bubuk ekstrak. Bubuk murni didapatkan dari proses sederhana, mulai dari pengeringan bahan, kemudian bahan digiling atau ditumbuk hingga mendapatkan bentuk serbuk yang diinginkan. Sementara itu, bubuk ekstrak didapatkan dari proses yang lebih kompleks, seperti penyulingan, destilasi, dan lainnya menggunakan mesin modern untuk mengambil hanya sari pati bahan.
Menurut laman Thibbun Nabawi HIU, perbedaan proses produksi tersebut dinilai memengaruhi efek penyembuhan obat. Produk ekstrak dipercaya mempunyai efek penyembuhan yang lebih baik daripada serbuk murni, sediaan ekstrak dipercaya hanya berisi sari pati yang membuatnya lebih cepat diserap oleh tubuh, sementara serbuk murni harus diuraikan terlebih dahulu oleh tubuh karena masih tercampur zat lain.
Begitu juga pada habbatus sauda. Sediaan serbuk biasanya didapatkan dari proses penggilingan biji-bijian hingga menjadi halus. Sementara sediaan minyak didapatkan dari proses penyulingan atau destilasi. Hal ini membuat sediaan minyak memiliki kandungan yang lebih murni karena sudah terpisah dari zat lain.
Seorang praktisi herbal bernama dr. Zaidul Akbar juga mengatakan bahwa habbatus sauda dalam sediaan minyak lebih bagus daripada serbuk karena kandungannya lebih murni.
Dalam satu kilogram serbuk, bisa jadi hanya mengandung minyak 20% hingga 30% saja, dan sisanya kata dr. Zaidul Akbar berbentuk bahan-bahan lainnya. Sehingga, jika menilik dari segi kandungan, maka habbatus sauda minyak lebih bagus. Namun, selain kandungan, sebaiknya pertimbangkan masalah harga dan efek samping juga ketika memilih.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews