IM Medina Warda Aulia yang memilik Elo rating 2374 menjadi pecatur wanita nomor satu Indonesia saat ini tanpa perlu harus capek-capek bertanding karena hasil buruk Irene di Singapura ini.
Pecatur kebanggaan Indonesia yang mengikuti turnamen Lim Kok Ann Invitational di Singapura, IM Irene Kharisma, tampil sangat menyedihkan dengan menempati peringkat ke-10 dari 10 peserta setelah hanya mencetak 1½ poin hasil dari 3 kali remis, 6 kali kalah tanpa pernah menang.
Akibat pencapaian itu Irene kehilangan 22 poin rating dari 2395 menjadi 2373. Ini menjadi salah satu hasil turnamen terburuk yang pernah diikuti Irene di sepanjang karier caturnya.
Menariknya lagi, melihat IM Medina Warda Aulia yang memilik Elo rating 2374 menjadi pecatur wanita nomor satu Indonesia saat ini (meski untuk sementara waktu tentunya) tanpa perlu harus capek-capek bertanding karena hasil buruk Irene di Singapura ini.
Tin Jingyao Juara
Dalam turnamen yang digelar di negeri jiran ini Pecatur tuan rumah Singapura yang baru saja meraih gelar Grandmaster, IM Tin Jingyao, tampil sebagai juara Lim Kok Ann Invitational GM 2022 dengan membukukan 7 poin dari sembilan babak.Tin Jingyao unggul satu poin penuh dari pecatur Filipina IM Oliver Dimakiling di peringkat dua dengan torehan 6 poin.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews