Cara Membentuk Badan Koi Menjadi ‘BULKY’

Parameter air kolam harus di ukur untuk mengetahui, apakah dapat menunjang pertumbuhan Koi.

Sabtu, 15 Mei 2021 | 00:38 WIB
0
2146
Cara Membentuk Badan Koi Menjadi ‘BULKY’
Daiya No Kamen

Taukah anda bahwa makanan ikan koi sangat besar pengaruhnya terhadap perkembangan bentuk badan koi?. Pakan koi yang berkualitas akan membentuk badan koi menjadi ‘bulky’. Bulky adalah istilah populer bagi koi yang bentuk badannya kekar atau besar.

Bentuk badan koi  adalah hal yang paling utama dinilai apalagi ketika mengikuti Kontes Koi. Atau dengan kata lain, sebagus apapun kualitas warna dan pola koi, tapi jika tidak didukung bentuk badan yang bagus, maka mustahil bisa menang dalam kontes koi.

Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, seperti apa bentuk badan koi yang ideal?

Agar lebih mudah memberi gambaran seperti apa bentuk badan koi yang ideal,  dapat dilihat sebagaimana yang tampak pada gambar diatas

Gambar diatas adalah seekor koi yang diberi nama ‘Daiya No Kamen’ atau ‘Diamond Mask‘, yang disepakati oleh para pakar sebagai bentuk koi paling ideal. Bentuk badan koi yang tampak tebal atau yang seringkali popular dengan sebutan ‘bulky’ sangat disukai oleh para pecinta koi.

Mengapa demikian? Sebab koi dengan bentuk badan yang tebal khususnya di bagian punggung terlihat lebih besar/tebal dari bagian kepala, membuat pola koi akan tampak semakin bagus. Apalagi untuk varitas Kohaku, pola di bagian punggung menjadi titik perhatian. Itulah sebabnya, para pecinta koi selalu ingin agar koi peliharaannya memiliki bentuk badan yang sempurna sebagaimana pada contoh gambar diatas.

Faktor Yang Mempengaruhi Bentuk Badan

Kira-kira mengapa bentuk badan koi anda tak bisa terlihat bulky?

Berikut ini adalah penjelasannya :

1.Faktor Genetika
Bentuk badan dan kecepatan pertumbuhan badan koi dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yang terutama adalah faktor keturunan (genetika). Seekor koi akan selalu mewarisi sifat dan karakter induknya. Oleh sebab itu, jika induk koi tidak memiliki bentuk badan yang bagus atau pendek.

Maka anak keturunannyapun juga akan sulit untuk menjadi besar (panjang) dan bentuk badannya tidak bisa bulky.

Jadi hal ini bukan masalah koi lokal atau koi import. Koi import sekalipun, jika berasal dari induk yang kecil (pendek) maka badannya juga akan sulit untuk menjadi besar meski dengan cara apapun dan dipelihara bertahun-tahun.

2. Faktor Makanan
Hal lain yang penting adalah dari makanan ikan koi. Jika anda masih menggunakan pakan lokal merk apapun, maka  akan sulit memperoleh bentuk badan koi yang bagus, atau dengan kata lain, bentuk badan koi akan tampil secara maksimal jika diberi pakan dengan kualitas tinggi dan ini hanya dapat diperoleh dengan menggunakan pakan import.

Mengapa demikian?

Sebab setiap pakan koi memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Semakin lengkap kandungan nutrisinya terutama protein, maka akan makin mempercepat pertumbuhan koi.

Mengapa pakan koi import secara kualitas lebih baik (meski dengan harga yang relatif lebih mahal) dibanding pakan lokal , sebab pakan import terbuat dari bahan-bahan yang memang diperlukan untuk  pertumbuhan warna, dan badan termasuk membentuk sel dan struktur tulang yang baik.

Apakah pakan lokal dapat menyamai kualitas pakan import terutama dari Jepang? Sangat sulit. Sebab di Jepang sudah dilakukan penelitian selama ratusan tahun untuk mencari bahan-bahan khusus untuk membuat pakan Koi. Tentu mereka punya resep rahasia dan tak ada orang lain yang mengetahuinya.

3. Faktor Parameter Air

Air kolam mengandung mineral tertentu dan didalamnya terlarut berbagai partikel yang mana dapat mempengaruhi tingkat kecepatan pertumbuhan koi. Oleh sebab itu, parameter air kolam harus di ukur untuk mengetahui, apakah dapat menunjang pertumbuhan Koi.

Terkait dengan ini, biasanya digunakan istilah TDS (Total Disolved Solids) untuk mengukur kadar KH, GH, kotoran ikan , sisa makanan dan berbagai kandungan zat kimia dalam air. TDS seringkali digunakan sebagai parameter terutama untuk menilai kualitas air kolam dalam rangka budidaya koi. Semakin rendah kadar TDS air kolam, maka dipercaya dapat menunjang tingkat pertumbuhan koi.

Demikianlah walau singkat semoga bermanfaat

Salam gilakoi

***