Tidak ada kompromi saat IM Daniel Quizon bertemu dengan kompatriotnya IM Michael Concio Jr di babak ke-8 turnamen Hybrid Chess Championship Zone 3.3 kemarin. Daniel menekuk Michael untuk memimpin turnamen sendirian dengan 6½ poin.
Peluang Daniel untuk menjuarai turnamen ini dan lolos ke Piala Dunia sangatlah besar. Hanya saja pada babak terakhir Daniel akan bertemu lawan maha berat GM Susanto Megaranto!
Sepertinya harus GM Susanto juga yang turun tangan untuk menghentikan laju pecatur Filipina berusia 17 tahun ini seperti dilakukannya di babak ketujuh SEA Games 2019, saat itu Santo menghabisi Daniel pada kategori Men Blitz.
Tapi jika Daniel bisa menahan Santo remis, bisa dipastikan Daniel akan juara. Masalahnya dia pegang Hitam jadi dia harus hati-hati.
Membuntuti Daniel dengan ketat di peringkat dua dan tiga adalah GM Novendra Priasmoro dan IM Mohamad Ervan dengan 6 poin. Novendra menghabisi harapan Singapura IM Tin Jingyao dan Ervan bermain remis dengan IM Sean Winshand.
Hanya dua tempat yang disediakan di Piala Dunia. Novendra (6) akan ditantang oleh IM Michael Concio Jr (5½) dari Filipina sementara IM Mohamad Ervan (6) berhadapan dengan FM Lik Zang Lye (5) dari Malaysia. Baik Novendra maupun Ervan sama-sama memegang Hitam di babak terakhir ini.
Skenarionya adalah, jika Daniel kalah sementara Novendra dan Ervan menang, maka Indonesia akan punya dua wakil di Piala Dunia mendatang. Jadi mari kita doakan saja agar mereka berdua menang siang ini.
Partai menentukan ini bisa ditonton secara langsung melalui Follow Chess mulai pukul 13.00 WIB.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews