Tidak heran jika MeToo menjadi produk obat kumur no.1 di TikTok walaupun belum lama masuk ke Indonesia.
Kepopuleran MeToo akhir-akhir ini membuat banyak dari konsumen menyayangkan mengapa produknya hanya bisa dibeli di TikTok shop. Demi kenyamanan para konsumen dalam membeli produk MeToo, MeToo akhirnya membuka toko di olshop lainnya!
MeToo sudah membuka official Shopee Mall untuk para pelanggan pengguna setia Shopee. Dengan voucher yang berlimpah tentunya. Selain Shopee, MeToo juga sudah bisa di beli di online store lainnya seperti Tokopedia, Lazada, Blibli, dan laiinya.
Dengan adanya banyak official store, dan banyaknya konsumen di Indonesia. MeToo diharapkan akan berkembang menjadi brand kebersihan mulut besar di Indonesia. Sekarang, MeToo dalam rencana menjual produknya di offline store dan menambah produk-produk baru di Indonesia.
Banyak Disukai Anak Muda
Obat kumur yang rasanya yang cenderung pedas dan menyiksa dan kemasan yang tidak praktis untuk dibawa kemanapun. Membuat anak muda enggan untuk memakainya. Ditambah lagi kurangnya iklan dari obat kumur biasa ke platform anak-anak muda. Hal ini mengkhawatirkan karena membuat makin menurunnya keperdulian anak muda kepada kesehatan gigi dan mulut mereka.
MeToo hadir dari Korea dengan mendobrak semua tren dan menyasar anak muda untuk kembali memperdulikan kesehatan gigi dan mulut mereka. Dengan membuat mereka sadar betapa pentingnya kesehatan mulut dan gigi yang putih seperti orang Korea kebanyakan.
Selain dengan memperkenalkan brand melalui trend di platfrom TikTok. Yang mana itu adalah platform kegemaran anak muda. MeToo membuat obat kumurnya memiliki rasa yang manis seperti buah-buahan agar semua orang betah memakainya.
Untuk anak muda yang lebih menyukai segala sesuatu yang praktis, MeToo juga menyediakan produk obat kumurnya dalam kemasan yang portabel yang bisa dibawa kemanapun di dalam tas kecil. Dengan ini semua, tidak heran jika MeToo menjadi produk obat kumur no.1 di TikTok walaupun belum lama masuk ke Indonesia.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews