Masih ada tersisa 4 babak lagi untuk menentukan pemenang turnamen ini jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi pada klasemen akhir.
GM Viswanathan "StockVish" Anand masih terus memimpin turnamen Norway Chess 2022 dengan 10 poin setelah menundukkan GM Magnus Carlsen lewat partai Armageddon pada babak ke-5 tadi malam.
Ini kedua kalinya Anand menaklukkan Magnus di rumah sendiri. Pada babak ke-7 Norway Blitz untuk menentukan pemegang buah Putih terbanyak dalam 9 babak Norway Chess Anand juga menekuk juara dunia itu.
Dengan hasil ini Carlsen harus puas menempati peringkat ke-2 dengan 9½ poin di atas GM Wesley So yang mengemas 8½ poin pada peringkat ketiga.
Partai catur klasik antara Anand dengan Carlsen didominasi oleh legenda catur India itu, mujur Magnus mampu menyelamatkan partainya dengan hasil remis.
Pertandingan kemudian dilanjutkan ke babak pamungkas Armageddon dengan waktu pikir 10 menit untuk Putih dan 7 menit untuk Hitam.
Anand yang kembali memegang Putih tetap bermain agresif menekan Carlsen membuat pecatur Norwegia itu blunder dan harus kehilangan satu Kuda pada langkah ke-50 yang membuatnya memutuskan untuk menyerah.
Masih ada tersisa 4 babak lagi untuk menentukan pemenang turnamen ini jadi segala kemungkinan masih bisa terjadi pada klasemen akhir.
Berikut parta Armageddon antara Anand (putih) melawan Carlsen (hitam):
1. e4 e5 2. Nf3 Nc6 3. Bc4 Nf6 4. d3 Bc5 5. Bg5 Be7 6. Nc3 d6 7. a4 O-O 8. a5 Bg4 9. h3 Bxf3 10. Qxf3 Nd4 11. Qd1 c6 12. O-O b5 13. Ba2 Ne6 14. Be3 a6 15. Qf3 Qd7 16. Ne2 d5 17. c3 Bc5 18. exd5 cxd5 19. Bxc5 Nxc5 20. d4 e4 21. Qe3 Nd3 22. Qd2 Rae8 23. f3 Nf2 24. fxe4 N2xe4 25. Qd3 Qd6 26. Rf3 g6 27. Raf1 Nh5 28. g4 Nhf6 29. Nf4 Ng5 30. R3f2 Nge4 31. Rg2 h6 32. h4 g5 33. hxg5 hxg5 34. Nh3 Kg7 35. Rf5 Rh8 36. Nxg5 Rh4 37. Bxd5 Nxg5 38. Rxg5+ Kf8 39. Bf3 Qf4 40. Re5 Rxe5 41. dxe5 Qxe5 42. Kf2 Rh3 43. g5 Nh5 44. g6 fxg6 45. Qd8+ Qe8 46. Qxe8+ Kxe8 47. Rxg6 Nf4 48. Rxa6 Nd3+ 49. Ke3 Ne5 50. Re6+ 1-0
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews