Duel hari kedua Japfa Grandmaster Match ini akan disiarkan secara langsung di akun Youtube Japfa dimulai pukul 9.00 WIB.
Meski gagal di turnamen Hybrid Chess Championship Zone 3.3 pekan lalu, namun peluang pecatur Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2021 masih belum pupus.
Berkat perubahan regulasi turnamen, Indonesia mendapatkan 1 wild card untuk pecatur putra untuk berlaga di Piala Dunia Catur pada 10 Juli - 6 Agustus 2021 mendatang di Sochi, Rusia, karena Indonesia termasuk di dalam top 40 dunia.
Percasi bisa saja menunjuk GM Susanto Megaranto untuk mewakili Indonesia ke Sochi, karena dia adalah pecatur nomor satu Indonesia saat ini. Namun akhirnya diputuskan untuk melakukan seleksi dengan mengikut sertakan GM Novendra Priasmoro sebagai bintang baru catur Indonesia.
Dua pecatur GM peringkat satu dan dua Indonesia ini lantas diadu dalam ajang yang diberi nama Japfa Grandmaster Duel Match yang digelar di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, pada 18-19 Mei 2021.
Mereka akan bermain 4 babak catur klasik dengan waktu pikir 90 menit ditambah 30 detik increment.
Jika hasilnya imbang akan digelar babak tambahan sudden death dengan Putih dapat 5 menit dan Hitam 4 menit. Jika hasilnya remis, Hitam dinyatakan sebagai pemenang.
Pada hari pertama yang berlangsung dua babak kemarin, Susanto Megaranto untuk sementara memimpin laga dengan skor 1½-½ hasil dari satu kali menang di laga pertama dan satu kali remis pada laga kedua. Ia tinggal membutuhkan 1 poin lagi untuk memenangkan duel yang bisa didapat lewat satu kemenangan atau dua kali remis dari dua babak tersisa.
Novendra Priasmoro sendiri harus mampu membalas agar bisa memenangkan pertarungan sebab pemenang turnamen ini bisa juga dipandang sebagai ukuran untuk menentukan pecatur nomor satu Indonesia saat ini.
Pertarungan antara Susanto dan Novendra ini seperti taruhan uang USD 3.750 atau sekitar 54 juta rupiah, karena uang sebesar ini nanti yang akan didapatkan pemain jika gugur di babak pertama Piala Dunia.
Duel hari kedua Japfa Grandmaster Match ini akan disiarkan secara langsung di akun Youtube Japfa dimulai pukul 9.00 WIB babak ketiga dengan dipandu oleh IM Irene Kharisma Sukandar dan WIM Chelsie Monica Sihite. Linknya bisa dilihat di kolom komentar.
(Foto: Kristianus Liem)
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews