Dengan hasil ini, Duda memastikan lolos ke Turnamen Kandidat 2022 sementara Carlsen untuk keempat kalinya gagal menjuarai turnamen ini.
Pecatur muda Polandia GM Jan-Krzysztof Duda (2738) maju ke babak final Piala Dunia Catur 2021 setelah tadi malam menekuk juara dunia GM Magnus Carlsen (2847) di babak tambahan catur cepat 25'+10" dengan skor 1½-½.
Saya sering menonton partai-partai Carlsen dan biasanya juara dunia ini selalu tampil dominan dan menekan lawan. Namun tadi malam saat menghadapi Duda, Carlsen seperti kehilangan kepercayaan diri.
Ini terutama di partai kedua setelah di partai pertama mereka remis. Duda yang memegang buah Hitam justru yang menekan Carlsen melalui sayap Menteri dan tekanan itu tidak pernah lepas hingga Carlsen menyerah pada langkah ke-74.
Duda memang lawan yang sulit bagi Magnus Carlsen karena gaya bertarungnya yang dinamis. Pada tahun 2020, Duda dua kali mengalahkan pecatur Norwegia itu di Lindores Abbey Rapid dan di Altibox Norway Chess di mana ia mengakhiri rekor Carlsen 125 kali beruntun tak terkalahkan.
Dengan hasil ini, Duda memastikan lolos ke Turnamen Kandidat 2022 sementara Carlsen untuk keempat kalinya gagal menjuarai turnamen ini.
Pada babak final malam ini Duda akan berhadapan dengan pecatur tuan rumah GM Sergey Karjakin. Partai pertama mereka bisa ditonton secara langsung lewat Follow Chess mulai pukul 19.00 WIB.
Lawan Karjakin
Sebelumnya, "perang saudara" antar sesama pecatur Rusia GM Sergey Karjakin vs GM Vladimir Fedoseev pada Piala Dunia Catur 2021 tadi malam berakhir dengan kemenangan Karjakin yang juga memastikannya lolos ke babak final.
"Saya sangat senang akhirnya berhasil mencapai babak final. Saya juga senang tidak harus memainkan babak tambahan sehingga saya sekarang bisa istirahat," kata Karjakin selepas pertandingan.
Karjakin memang bisa rehat satu hari karena masih menunggu selesainya partai semifinal lainnya antara GM Magnus Carlsen vs GM Jan-Krzysztof Duda karena mereka harus memasuki babak tiebreak setelah berbagi angka 1-1.
Duda menunjukkan bahwa dia tidak takut bertarung dengan Carlsen. Pecatur muda Polandia ini bahkan dengan berani mengorbankan kualitas pada langkah ke-20 agar tetap bisa mengendalikan permainan.
Terbukti, hingga langkah ke-43 Magnus terlihat tidak bahagia dengan posisinya. Melalui perjuangan yang sangat berat, Magnus akhirnya lega bisa memaksakan remis pada langkah ke-65.
Kosteniuk Juara
Hasil remis pada partai kedua saat menghadapi GM Aleksandra Goryachkina tadi malam sudah cukup untuk membawa GM Alexandra Kosteniuk meraih gelar juara Piala Dunia Catur Wanita 2021 setelah menang di partai pertama.
Dalam partai harus menang untuk menyamakan kedudukan, Goryachkina tidak mampu keluar dari tekanan Kosteniuk hingga dengan berat hati harus menerima hasil remis dalam posisi kalah.
Dalam perjalanannya meraih gelar juara, Kosteniuk sukses menaklukkan WGM Deysi Cori, GM Pia Cramling, GM Mariya Muzychuk, GM Valentina Gunina, GM Tan Zhongyi dan unggulan pertama GM Aleksandra Goryachkina di babak final.
Sebagai juara Kosteniuk berhak menerima uang hadiah sebesar USD 50.000 atau sekitar 725 juta rupiah dan satu tempat di Turnamen Kandidat Wanita.
Bukan hanya itu, Alexandra juga berhasil masuk top 10 dunia catur wanita dari sebelumnya peringkat ke-18 setelah meraup 43 poin rating di turnamen ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews