Tidak semua rencana bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan entah kapan pandemi ini akan berakhir sehingga semua pecatur dapat kembali bermain normal.
Jadwal dan tempat leg ke-2 FIDE Grand Prix 2022 telah resmi diumumkan akan digelar pada dari 28 Februari hingga 14 Maret di Beograd, Serbia.
Kembali nama GM Ding Liren tidak tercantum di dalam daftar peserta setelah dia absen di leg pertama. Tempatnya digantikan oleh pecatur Rusia GM Dmitry Andreikin sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pembatasan perjalanan yang diberlakukan pemerintah China karena pandemi yang berkepanjangan membuat karier pecatur berusia 29 tahun ini selama dua tahun terakhir mandek secara dramatis.
Peringkat 2 dunianya juga harus direlakan diambil alih oleh GM Alireza Firouzja karena Ding Liren tidak pernah lagi bermain di turnamen resmi catur standar.
Baik FIDE maupun Ding Liren bukannya tidak berusaha, namun ada hambatan yang sulit diatasi yang menghalangi Ding Liren ikut turnamen di luar negaranya.
Seperti diketahui, hanya dua dari tiga turnamen Grand Prix ini yang dapat diikuti oleh satu pemain dan FIDE tadinya berharap Ding Liren bisa ikut leg kedua dan memberikan prioritas kepadanya jika ada pemain lain yang mengundurkan diri di leg ketiga.
Namun tidak semua rencana bisa berjalan sesuai dengan yang diinginkan dan entah kapan pandemi ini akan berakhir sehingga semua pecatur dapat kembali bermain normal tanpa terganggu oleh halangan non teknis seperti ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews