Komunitas FPMSI juga mengajak dan mensosialisasikan PON XX Papua di jagat media sosial lewat aksi posting konten informasi positif seputar PON XX dan kegiatan deklarasi virtual.
PON XX Papua tahun 2021 akan diselenggarakan bulan Oktober 2021 dan akan digelar di empat wilayah, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika dengan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin olahraga, serta 679 nomor pertandingan. Multievent nasional tersebut juga akan dihadiri oleh sekitar 6500 atlet dari seluruh provinsi di Indonesia.
Atas latar belakang tersebut, Komunitas Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) memberikan dukungannya melalui deklarasi virtual dan aksi posting konten positp dari seluruh warganet, Milenial, serta kalangan santri pada (17/8) tepat pada hari kemerdekaan RI ke-76, kemarin.
Ketua FPMSI Rusdil Fikri menjelaskan tujuan diadakannya deklarasi virtual serta dukungan penyelenggaraan PON XX Papua agar memeriahkan dan membangun optimisme Bangsa melalui suksesnya PON XX Papua.
"Menciptakan optimisme dan antusiasme semarak dukungan berbagai kalangan terhadap penyelenggaraan PON XX Papua tahun 2021 yang sehat, taat prokes, dan aman dari provokasi KST stau Kelompok Separatis Teroris " ujar Rusdil.
Rusdil bersama Warganet serta kalangan santri mengapresiasi langkah pemerintah pusat dan daerah untuk tetap melaksanakan PON XX Papua karena akan memberikan kontribusi positif maupun kesejahteraan masyarakat Papua.
"Lewat event PON XX dapat mensinergitas Keindahan Alam dan Budaya Papua agar semakin dikenal sehingga menumbuhkan perekonomian serta Kesejahteraan Rakyat Papua" kata Rusdil.
Komunitas FPMSI juga mengajak dan mensosialisasikan PON XX Papua di jagat media sosial lewat aksi posting konten informasi positif seputar PON XX dan kegiatan deklarasi virtual warganet dan kalangan santri dalam rangka mendukung suksesnya penyelenggaraan PON XX Papua, dengan isi deklarasi sebagai berikut.
Pertama, Siap menjaga Persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila Dan Undang – Undang Dasar 1945 Serta Kebhinekaan.
Kedua, Siap berkontribusi melalui aksi penyebaran konten narasi positip seputar persiapan penyelenggaraan PON XX Papua di media publik demi Mendukung Suksesnya PON XX Papua yang Sehat Dan aman Dimasa Pandemi Covid-19.
Ketiga , Siap bekerjasama melawan hoaks dan konten provokasi yang disebarkan KST Papua dengan penyebaran narasi Optimisme menyukseskan PON XX Papua yang aman dan sehat demi Indonesia sejahtera.
Jakarta, 17 Agustus 2021.
Tertanda, Warganet Bersama Kalangan Santri Milenial.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews