Total jumlah hadiah tang diperebutkan adalah sebesar USD 16.000 atau sekitar 227 juta rupiah dengan juara pertama mendapat hadiah uang sebesar USD 5.000 atau sekitar 71 juta rupiah.
Meskipun gagal membendung GM Susanto Megaranto di Japfa Grandmaster Duel Match yang digelar di Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi, kemarin namun peluang GM Novendra Priasmoro untuk tampil di Piala Dunia 2021 belum sirna.
Masih ada jalur lain untuk tampil di Sochi, Rusia, bulan Juli mendatang melalui Asian Continental Open Chess Championship 2021 yang akan digelar pada 21-30 Mei 2021, dengan format FIDE Hybrid Chess.
Turnamen ini bisa diikuti oleh Federasi Catur yang tergabung pada Zona FIDE 3.1, 3.2, 3.3, 3.4, 3.5, 3.6 dan 3.7. Itu artinya pecatur dari China, Australia, Uzbekistan, Iran, Mongolia dan Kazakshtan juga dipersilahkan mengirimkan wakil-wakilnya.
Hanya tidak semua pecatur top dari negara-negara tersebut ikut berpartisipasi. Cuma ada empat pecatur yang memiliki rating di atas 2600 yang turun. Selain itu unggulan pertama sampai ketujuh sudah terlebih dahulu lolos ke Piala Dunia dari jalur lainnya.
Dengan demikian peluang Novendra untuk merebut satu dari 8 tiket yang tersedia masih terbuka lebar jika dia mampu memanfaatkannya dengan baik.
Selain Novendra, pecatur Indonesia lainnya yang ikut di turnamen ini adalah GM Susanto Megaranto, IM Yoseph Theolifus Taher, IM Muhammad Lutfi Ali, FM Pitra Andika, IM Azarya Jodi Setyaki, IM Mohamad Ervan, dan Aditya Bagus Arfan.
Kenapa Susanto masih ikut, bukankah ia sudah lolos dua hari lalu? Jawabannya karena turnamen ini berhadiah. Selain itu bisa juga dimanfaatkan sebagai ajang uji coba sebelum terjun ke Piala Dunia nanti.
Format turnamen adalah catur standar online dengan waktu pikir 90 menit untuk 40 langkah pertama ditambah 30 menit untuk keseluruhan pertandingan plus 30 detik increment dimulai dari langkah pertama.
Total jumlah hadiah tang diperebutkan adalah sebesar USD 16.000 atau sekitar 227 juta rupiah dengan juara pertama mendapat hadiah uang sebesar USD 5.000 atau sekitar 71 juta rupiah.
Pecatur Indonesia sendiri akan bermain dari SCUA Bekasi. Partai babak pertama bisa ditonton secara langsung lewat Follow Chess pukul 13.00 WIB siang ini.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews