Jika Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses menyelenggarakan turnamen FIDE rated seperti ini seharusnya provinsi yang lebih besar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta bisa menggelar yang jauh lebih besar.
Sejak awal turnamen memang saya sudah menjagokan unggulan kedua GM Novendra Priasmoro yang bakal menjuarai turnamen Mandalika Cup 2022.
Alasannya sederhana. Novendra tampil sangat bagus di Olimpiade Catur 2022 di Chennai, India dengan hanya kalah satu kali dari 10 babak sementara GM Susanto Megaranto kalah tiga kali dari 8 babak.
Jadi dia tentu sangat siap menghadapi turnamen ini. Novendra sendiri tampil sebagai juara setelah mengalahkan IM Farid Firman Syah pada babak terakhir untuk membukukan 8½ poin hasil dari delapan kali menang dan satu kali remis.
Sementara itu unggulan pertama GM Susanto Megaranto hanya bermain remis singkat 15 langkah dengan IM Yoseph Taher untuk menempati posisi kedua dengan 7½ poin.
Juara tiga direbut oleh MN Hudallah. Untuk peringkat keempat sampai dengan ke-50 bisa dilihat di kolom komentar.
Sebagai juara Novendra berhak mendapatkan hadiah uang sebesar Rp60 juta, peringkat dua Rp35 juta dan peringkat tiga Rp.20 juta..
Jika Provinsi Nusa Tenggara Barat sukses menyelenggarakan turnamen FIDE rated seperti ini seharusnya provinsi yang lebih besar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta bisa menggelar yang jauh lebih besar.
Kenapa tidak disebut nama Sumatera Utara? Sebaiknya tanyakan saja kepada rumput yang bergoyang.
Raup 47 Poin Elo Rating
Sebelum terjun ke turnamen World Youth Chess Championships U18 Girls di Mamaia, Rumania pada 6-16 September 2022 WFM Diajeng Theresa Singgih terlebih dulu mengikuti 2 turnamen di Budapest, Hungaria sebagai pemanasan.
Di turnamen pertama First Saturday Nadassy Scheveningen August 2022 yang dihelat pada 6-16 Agustus, Diajeng berhasil meraup 97 poin rating membuat Elo ratingnya naik dari 1972 menjadi 2069.Di turnamen kedua BSSZ Scheveningen 2022 yang digelar pada 18-27 Agustus 2022 juga di Budapest Diajeng kembali berhasil meraih 47 poin rating sehingga Elo ratingnya naik lagi menjadi 2116.
Setelah kedua turnamen ini Diajeng tidak lagi ikut turnamen tetapi fokusnya sekarang adalah mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental untuk menghadapi turnamen utama World Youth Chess Championships 2022.
Kita doakan semoga Diajeng Theresa yang berjuang sendirian di sana dengan biaya sendiri mampu mengulangi keberhasilan di World Youth tahun lalu dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews