Tiga sepeda motor balap terparkir di halaman Istana Bogor, kemarin. Salah satunya yang hitam sangar ini, akan saya tunggangi di ajang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat tahun 2021 ... hehehe.
Tentu saya hanya bercanda akan ikut balapan. Tapi pertandingan MotoGP, ajang balap motor bergengsi ini, benar-benar akan dilangsungkan di Indonesia dua tahun mendatang. Saya sudah bertemu dengan Carmelo Ezpeleta, bos Dorna, organisasi penyelenggara balapan MotoGP yang datang ke Istana Bogor untuk memastikan bahwa kita siap, baik dalam organisasi mau pun infrastrukturnya.
Sebelumnya, Dorna telah melakukan penandatanganan kerja sama penyelenggaraan MotoGP dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pada awal tahun ini.
Indonesia sudah berpengalaman menggelar ajang olahraga internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games beberapa waktu lalu yang sukses. MotoGP Indonesia 2021 akan menggunakan konsep berupa sirkuit jalanan di kawasan wisata Mandalika yang indah. Sirkuit ini segera kita siapkan berupa jalan raya yang dibangun dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata the Mandalika.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews