Setelah pecatur nomor satu Jerman ini mencoba sebanyak 40 langkah dan tidak juga menemukan langkah menangnya mereka akhirnya setuju untuk remis.
Ibu kota Jerman, Berlin, menjadi tuan rumah leg pertama Seri Grand Prix FIDE 2022 yang diikuti oleh 16 peserta. Mereka dibagi dalam 4 Pool masing-masing diisi oleh empat pecatur.
Hanya satu pecatur nanti dari setiap Pool yang berhak maju ke babak semifinal setelah mereka bertarung enam babak.
Pecatur tuan rumah berusia 17 tahun GM Vincent Keymer yang pegang buah Putih nyaris menaklukkan GM Daniil Dubov dari Rusia di Pool C setelah unggul satu Gajah sejak langkah ke-45.
Memang permainan babak akhir Raja, Benteng dan Gajah Keymer menghadapi Raja plus Benteng Dubov secara teori remis tapi dalam prakteknya Putih sering memang dalam posisi seperti itu.
Namun setelah pecatur nomor satu Jerman ini mencoba sebanyak 40 langkah dan tidak juga menemukan langkah menangnya mereka akhirnya setuju untuk remis pada langkah ke-85.
Pairing babak kedua akan mempetemukan:Pool A. Bacrot vs Grishuk, Nakamura vs Esipenko
Pool B. Wojtaszek vs Oparin, Rapport vs Fedoseev
Pool C. Keymer vs Vidit, Dubov vs Aronian
Pool D. Shirov vs Dominguez, Pentala vs So.
Enam belas pecatur telah memulai perburuan mereka untuk mencari 2 tempat di Turnamen Kandidat 2022 di leg 1 Grand Prix FIDE di Berlin.
Ke-16 pecatur ini dibagi dalam 4 pool dan akan berhadapan satu sama lain dua kali dalam catur klasik untuk menentukan juara pool yang akan maju ke babak knock out. Jika poin sama akan diselesaikan dengan catur rapid dan blitz.
Tidaklah berlebihan untuk menjagokan Grischuk, Rapport, Aronian dan Wesley So yang akan maju ke babak semifinal.
Partai-partai mereka ini bisa ditonton secara langsung di Follow Chess dimulai pukul 21.00 WIB.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews