Melihat peringkat dunia Nakamura yang terjun bebas ke posisi 19 saat ini, mungkin sudah waktunya ia mempertimbangkan untuk mencari sekondan tambahan yang lebih mumpuni.
Hikaru Nakamura memiliki sekondan yang unik bila dibandingkan dengan umumnya sekondan yang dimiliki pecatur elit lainnya. Namanya Kristoffer Littlejohn.
Ia bukan seorang Grandmaster, bahkan bukan pula pecatur penyandang gelar IM. Elo ratingnya hanya 2156. Bandingkan dengan rating Nakamura sekarang 2743. Jauh sekali bedanya, bukan?
Jadi apa keistimewaan Kris sehingga Hikaru begitu percaya kepadanya? Mudah ditebak. Kris pasti seorang ahli dibidang tertentu yang masih ada hubungannya dengan catur. Benar sekali. Kristoffer adalah pakar database komputer catur.
Mereka sudah cukup lama bekerjasama. Jadi kita sedikit bisa mendapat gambaran kenapa Nakamura mahir sekali bermain catur online.
Tugas utama Kris adalah memasok informasi data mutakhir tentang calon lawan-lawan Naka di sebuah turnamen yang akan diikutinya. Kris sudah memulai persiapan bahkan jauh hari sebelum sebuah turnamen dimulai.
Ia akan menganalisis berbagai variasi pembukaan, babak tengah dan babak akhir yang umum digunakan oleh lawan-lawan Naka.
Kebiasaan-kebiasaan lawan dalam melakukan pertukaran perwira dan buah apa saja yang selalu tersisa di atas papan dalam permainan babak akhir semua dikuliti dan dikupas dengan serius.
Kemudian dengan bantuan aplikasi catur kuat mutakhir yang terinstall di komputernya, Kris mencoba untuk menemukan langkah baru yang belum pernah dimainkan oleh lawan-lawan Naka sebelumnya. Dengan demikian, Naka selalu siap tempur datang ke ruangan pertandingan berkat hasil kerja keras Kris.
Namun melihat peringkat dunia Naka yang terjun bebas ke posisi 19 saat ini, mungkin sudah waktunya ia mempertimbangkan untuk mencari sekondan tambahan yang lebih mumpuni dari segi kualitas permainan catur daripada hanya mengandalkan seorang jagoan database komputer sebagai teman latih tandingnya.
Prestasi Naka terakhir adalah peringkat buncit di seri kedua Grand Chess Tour Kroasia awal bulan lalu. Lampu merah sudah menyala.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews