Bidak bebas Nakamura di a7 sudah pasti promosi Menteri setelah ditunjang Kuda yang semakin mendekat. Sedang bidang terisolir f6 Radjabov nyaris tidak berarti karena rawan serangan perwira lawan.
Setelah bertarung selama 6,5 jam, pecatur yang pernah menyandang sebutan "prodigy" pada masa lalu, Teimour Radjabov akhirnya harus mengakui keunggulan pecatur Amerika serikat berdarah Jepang, Hikaru Nakamura lewat permainan yang sangat tajam dalam turnamen kandidat untuk mencari penantang juara duni Magnus Carlsen.
Tiga papan lainnya berakhir remis, tetapi dengan catatan Richard Rapport melewatkan peluang menang saat melasan pecatur Perancis Alireza Firouzja, sedangkan Fabiano Caruana mengejutkan Ian Nepomniachtchi dalam konfrontasi antar "co-leaders" (keduanya memiliki nilai yang sama).
Berikut hasil turnamen kandidat babak kedua:
Rapport - Firouzja ½-½
Nakamura - Radjabov 1-0
Nepomniachtchi - Caruana ½-½
Duda - Ding ½-½
Alireza Firouzja yang dua kali mendapat buah Hitam mengalami kesulitan dalam permainan babak akhir, namun beruntung ia mampu memaksakan hasil remis saat menghadapi lawannya. Pada babak ketiga selanjutnya Firouzja akan menantang Nakamura.
Partai Nakamura-Radjabov berlangsung lama, panjang dan melelahkan sebelum akhirnya Radjabov menyerah pada langkah ke-75 setelah kehilangan salah satu perwiranya. Melawan pasangan Benteng-Kuda Nakamura, Radjabov yang berbekal Benteng tuggal tidak mampu mengatasi "tarian" Kuda Nakamura, meski memiliki bidak bebas h2. Namun Radja Nakamura yang menempel bidak bebas itu dijamin sang bidak promosi menjadi Menteri.
Di sisi lain bidak bebas Nakamura di a7 sudah pasti promosi Menteri setelah ditunjang Kuda yang semakin mendekat. Sedang bidang terisolir f6 milik Radjabov sama sekali tidak berarti karena rawan serangan Benteng maupun Kuda. Alhasil, tidak ada cara lain bagi Radjabov selain menyerah.
Pada permainan akhir, Rapport, pecatur Hongaria itu seharusnya menskak Raja Firouzja menggunakan salah satu Benteng parelelnya di langkah ke-38 (Bg7), yang menyederhanakan permainan dengan menukar bentengnya di mana posisi permainan akhir sangat menguntungkannya, tetapi di tengah tekanan waktu, Firouzja mampu menahan remis dan memetik angka setengah.
***
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews