Kehilangan Menteri lewat "skak-ster" jarang terjadi pada kejuaraan level dunia. Tetapi itulah uniknya catur kilat dengan waktu pikir yang dibatasi 5 menit.
Bukan main GM Jeffery Xiong!
Di luar dugaan, ia menjadi satu-satunya dari 6 pecatur AS yang masih bertahan di Piala Dunia 2019.
The last American standing!
Setelah menyingkirkan unggulan kedua GM Anish Giri pada babak ketiga, pecatur berusia 18 tahun ini kembali mencetak kemenangan sensasional di babak keempat saat ia mengirim pulang unggulan ke-18 GM Jan-Krzysztof Duda di laga kedua partai tambahan catur blizt tadi malam.
Epik adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan duel satu lawan satu antara Xiong dengan Duda. Keduanya sama-sama unggul dengan Putih di catur klasik, juga menang di babak tambahan catur cepat 25 menit dan 10 menit.
Namun setelah bermain remis di laga pertama catur blitz 5 menit, Jeffery yang kembali pegang Putih mengakhiri perlawanan pecatur muda Polandia berusia 21 tahun itu dengan serangan brutal di sayap Raja yang tidak bisa ditangkis oleh Duda.
Saking brutal dan membabi-butanya serangan kilat Xiong, sampai-sampai Duda tak menyadari kehilangan Menterinya pada langkah ke-32 setelah Xiong memanggang Raja sekaligus Menteri-nya melalui cara "skak-ster" yang spektakuler dengan Benteng ke f6. Di Sini Duda langsung menyerah tanpa harus membalas langkah Xiong yang mematikan itu.
Kehilangan Menteri lewat "skak-ster" jarang terjadi pada kejuaraan level dunia. Tetapi itulah uniknya catur kilat dengan waktu pikir yang dibatasi 5 menit. Segalanya bisa terjadi.
Konsentrasi dan ketahanan emosi sekaligus psikologis benar-benar diuji, tetapi kecerdikan strategi perang bidak di 64 petak papan di atas segalanya.
Dan, Xiong telah memenangi serangan kilat itu.
Di meja lain, Ding Liren hanya butuh dua laga untuk mempelajari titik lemah Kirill Alekseenko. Setelah itu, ia menyapu wakil Rusia itu di babak tambahan catur cepat 25 menit dengan skor 2-0 untuk lolos ke babak berikutnya.
Teimour Radjabov, Alexander Grischuk dan Levon Aronian juga melaju ke perempat final setelah masing-masing menggusur Shakhriyar Mamedyarov, Leinier Dominguez dan satu-satunya wakil Asia Tenggara Le Quang Liem.
Mereka itu akan bergabung dengan Nikita Vitiugov, Yu Yangyi dan Maxime Vachier-Lagrave yang telah berhasil lolos tanpa harus memerlukan babak tambahan. Pairing babak kelima sore ini akan mempertemukan:
GM Aleksander Grischuk - GM Ding Liren
GM Jeffery Xiong - GM Teimor Radjabov
GM Levon Aronian - GM Vachier-Lagrave
GM Nikita Vitiugov - GM Yu Yangyi
1. e4 Nf6 2. e5 Nd5 3. c4 Nb6 4. d4 d6 5. f4 Bf5 6. Nc3 e6 7. Nf3 Be7 8. Be3 O-O 9. Be2 dxe5 10. fxe5 Nc6 11. O-O f6 12. exf6 Bxf6 13. b3 Qe7 14. Qe1 Rad8 15. Rd1 Bg4 16. Ne4 h6 17. Qg3 Bf5 18. Nxf6+ Rxf6 19. Nh4 Bc2 20. Rxf6 Bxd1 21. Rg6 Nxd4 22. Bd3 Ne2+ 23. Bxe2 Bxe2 24. Bxh6 Rd1+ 25. Kf2 Qf8+ 26. Nf3 Rd7 27. Kxe2 Kh7 28. Ng5+ Kh8 29. Nxe6 Qf5 30. Bxg7+ Kg8 31. Bd4+ Kf7 32. Rf6+ 1-0
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews