Lewat Serangan Blitz Brutal, Jeffery Xiong Jadi The Last American Standing

Kehilangan Menteri lewat "skak-ster" jarang terjadi pada kejuaraan level dunia. Tetapi itulah uniknya catur kilat dengan waktu pikir yang dibatasi 5 menit.

Senin, 23 September 2019 | 08:22 WIB
0
608
Lewat Serangan Blitz Brutal, Jeffery Xiong Jadi The Last American Standing
Jeffery Xiong melangkah (Foto: Kiril Merkuryev)

Bukan main GM Jeffery Xiong!

Di luar dugaan, ia menjadi satu-satunya dari 6 pecatur AS yang masih bertahan di Piala Dunia 2019.

The last American standing!

Setelah menyingkirkan unggulan kedua GM Anish Giri pada babak ketiga, pecatur berusia 18 tahun ini kembali mencetak kemenangan sensasional di babak keempat saat ia mengirim pulang unggulan ke-18 GM Jan-Krzysztof Duda di laga kedua partai tambahan catur blizt tadi malam.

Epik adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan duel satu lawan satu antara Xiong dengan Duda. Keduanya sama-sama unggul dengan Putih di catur klasik, juga menang di babak tambahan catur cepat 25 menit dan 10 menit.

Baca Juga: Jeffery Xiong

Namun setelah bermain remis di laga pertama catur blitz 5 menit, Jeffery yang kembali pegang Putih mengakhiri perlawanan pecatur muda Polandia berusia 21 tahun itu dengan serangan brutal di sayap Raja yang tidak bisa ditangkis oleh Duda.

Saking brutal dan membabi-butanya serangan kilat Xiong, sampai-sampai Duda tak menyadari kehilangan Menterinya pada langkah ke-32 setelah Xiong memanggang Raja sekaligus Menteri-nya melalui cara "skak-ster" yang spektakuler dengan Benteng ke f6. Di Sini Duda langsung menyerah tanpa harus membalas langkah Xiong yang mematikan itu. 

Kehilangan Menteri lewat "skak-ster" jarang terjadi pada kejuaraan level dunia. Tetapi itulah uniknya catur kilat dengan waktu pikir yang dibatasi 5 menit. Segalanya bisa terjadi.

Konsentrasi dan ketahanan emosi sekaligus psikologis benar-benar diuji, tetapi kecerdikan strategi perang bidak di 64 petak papan di atas segalanya.

Dan, Xiong telah memenangi serangan kilat itu.

Di meja lain, Ding Liren hanya butuh dua laga untuk mempelajari titik lemah Kirill Alekseenko. Setelah itu, ia menyapu wakil Rusia itu di babak tambahan catur cepat 25 menit dengan skor 2-0 untuk lolos ke babak berikutnya.

Teimour Radjabov, Alexander Grischuk dan Levon Aronian juga melaju ke perempat final setelah masing-masing menggusur Shakhriyar Mamedyarov, Leinier Dominguez dan satu-satunya wakil Asia Tenggara Le Quang Liem.

Mereka itu akan bergabung dengan Nikita Vitiugov, Yu Yangyi dan Maxime Vachier-Lagrave yang telah berhasil lolos tanpa harus memerlukan babak tambahan. Pairing babak kelima sore ini akan mempertemukan:

GM Aleksander Grischuk - GM Ding Liren
GM Jeffery Xiong - GM Teimor Radjabov
GM Levon Aronian - GM Vachier-Lagrave
GM Nikita Vitiugov - GM Yu Yangyi

Klik di sini untuk mengikuti partai penentuan antara Jeffery Xiong (putih) melawan Jan-Krzysztof Duda (hitam)

1. e4 Nf6 2. e5 Nd5 3. c4 Nb6 4. d4 d6 5. f4 Bf5 6. Nc3 e6 7. Nf3 Be7 8. Be3 O-O 9. Be2 dxe5 10. fxe5 Nc6 11. O-O f6 12. exf6 Bxf6 13. b3 Qe7 14. Qe1 Rad8 15. Rd1 Bg4 16. Ne4 h6 17. Qg3 Bf5 18. Nxf6+ Rxf6 19. Nh4 Bc2 20. Rxf6 Bxd1 21. Rg6 Nxd4 22. Bd3 Ne2+ 23. Bxe2 Bxe2 24. Bxh6 Rd1+ 25. Kf2 Qf8+ 26. Nf3 Rd7 27. Kxe2 Kh7 28. Ng5+ Kh8 29. Nxe6 Qf5 30. Bxg7+ Kg8 31. Bd4+ Kf7 32. Rf6+ 1-0