Nodirbek Abdusattorov cs sudah dipersiapkan sejak dari sekarang untuk mewakili Uzbekistan di Olimpiade Catur 2024.
Dua pecatur muda Uzbekistan GM Javokhir Sindarov (14) dan GM Nodirbek Abdusattorov (15) di Sharjah Masters 2019. Javokhir adalah peraih gelar GM termuda ketiga di dunia setelah Sergey Karjakin dan Gukesh Dommaraju.
Ia meraih gelar GM diusia 12 tahun 10 bulan 5 hari. Ia baru sekali kalah di turnamen ini dari pecatur muda Iran GM Alireza Firouzja (15) pada babak keempat.
Nodirbek Abdusattorov sendiri belum terkalahkan dari tujuh babak dan kini mengumpulkan 5 poin dan untuk sementara menduduki peringkat ke-21. Ia juga diunggulkan di peringkat 21 saat memulai turnamen ini.
Generasi emas catur Uzbekistan lainnya adalah IM Nodirbek Yakubboev (17). Meskipun gelarnya baru IM tetapi Elo ratingnya sedikit lebih tinggi dari Abdusattorov yakni 2569 sementara Nodir 2560.
Yakubboev tampil mengejutkan pada babak keenam setelah menggulung unggulan ketiga, GM Le Quang Liem (2715) dari Vietnam. Sayang, pada babak ketujuh ia tersandung di tangan GM Yuriy Kryvoruchko (2680) dari Ukraina. Meskipun demikian peringkatnya masih lebih baik dari Nodir. Ia kini berada di posisi ke-19.
Satu lagi generasi emas berikutnya dari Uzbekistan adalah IM Shamsiddin Vokhidov (2494). Pecatur berusia 17 tahun ini juga belum terkalahkan dari tujuh babak dengan torehan 5½ poin dan saat ini menempati peringkat ke-7 klasemen sementara. Terbaik dari seluruh pecatur Uzbekistan.
Menurut Bunawan Bong yang mendampingi GM Susanto di Sharjah Masters, ia sempat berbincang-bincang dengan Husan Turdialiev, arbiter asal Uzbekistan saat sarapan di hotel.
Husan mengatakan, GM Nodirbek Abdusattorov, GM Javokhir Sindarov, IM Nodirbek Yakubboev, dan IM Shamsiddin Vokhidov sudah dipersiapkan sejak dari sekarang untuk mewakili Uzbekistan di Olimpiade Catur 2024.
Masih menurut Pak Bunawan, mereka itu memang dilatih secara sistematik dan berjenjang. Tak heran anak-anak muda ini berkembang sangat cepat.
Saya jadi ingat, kita baru tahu pecatur Indonesia yang dikirim ke Olimpiade Catur setelah ada foto-foto mereka di Terminal Keberangkatan di Bandara Soekarno-Hatta.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews