Qatar – Kejadian mengejutkan terjadi dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar. Negara Arab saudi secara mengejutkan mengalahkan tim kuat Argentina dengan skor : 2 – 1. Gol pertama Argentina dicetak oleh Gelandang serang Argentina Lionel Messi pada menit 10 lewat tendangan pinalti setelah salah satu pemain Argentina dijatuhkan didalam kotak Pinalti.
Setelah unggul 1 – 0 negara Argentina bukannya terus meningkatkan intensitas serangan justru bermain santai. Hal ini dimanfaatkan oleh timnas Arab Saudi untuk melakukan serangan intensitas secara masif. Alhasil pada menit ke 48 Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan Saleh Ashari. Setelah berhasil menyamakan kedudukan tim permainan Arab saudi menjadi lebih percaya diri dan membuat permainan Arab Saudi menjadi lebih hidup dan atraktif. Lima menit kemudian Arab Saudi berhasil come back membalikkan kedudukan menjadi 2 – 1 pada menit 53 yang dicetak oleh Striker Arab Saudi Salem Aldhasari.
Setelah sadar ketinggalan 2 – 1 tim Argentina terus meningkatkan intensitas serangan bertubi – tubi. Hal ini didapatkan dari hasil statistik pertandingan bahwa tim Argentina berhasil melesakkan tembakan sebanyak 15 kali dan tembakan mengarah ke gawang sebanyak 6 kali. Sedangkan penguasan bola total dikuasai Argentina dengan penguasaan bola sebesar 70% untuk Argentina dan 30% untuk Arab Saudi.
Berkali – kali tim Argentina terus mengancam gawang Arab Saudi, tetapi dengan kesigapan penjaga gawang timnas Arab Saudi yaitu Muhamamd Al Ouais berhasil mengagalkan tim Argentina untuk mencetak gol. Bahkan hingga injury time 10 menit, tim Argentina tetap gagal mencetak gol. Hal yang perlu diperhatikan dalam pelajaran ini adalah bahwa tim Argentina terlalu meremehkan Arab Saudi dikarenakan track record tim Arab Saudi di Piala Dunia terdahulu yang selalu menjadi langganan dibantai tim negara lain. Seperti pada Piala Dunia tahun 2002 Arab Saudi harus dihajar jerman 8 – 0 tanpa balas, kemudian pada piala dunia 2018 tim Arab Saudi habis dibantai negara Rusia dengan skor 5 – 0.
Selain itu peringkat dari dua negara yang jauh bagaikan langit dan bumi membuat timnas Argentina seperti diatas angin. Kita ketahui bahwa timnas Argentina menduduki peringkat 3 FIFA dengan point sebesar 1772.88 sedangkan timnas Arab Saudi menduduki peringkat 51 FIFA dengan point 1437.78. Hal ini yang membuat timnas Argentina dimenit awal setelah mencetak gol melalui Lionel Messi terlihat mengurangi tempo permainan karena merasa diatas angin.
Dosen Spesialis Medikal Bedah “Prima Trisna Aji” menyampaikan bahwa dalam Piala Dunia 2022 di Qatar kita tidak bisa membaca secara matematika bahwa siapa peringkat terbaik akan menang. Hal ini terjadi dalam pertandingan Piala Dunia 2022 antara Arab Saudi dengan Argentina yang berakhir 2 – 1 atas kemenang Argentina. Apapun bisa terjadi atas kuasa keajaiban Allah SWT, karena siapapun itu termasuk Raksasa dunia tidak akan bisa mencegah takdir dan kuasa Allah SWT. *Red
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews