Agak menyedihkan melihat IM Irine Kharisma Sukandar harus puas menempati peringkat ke-10 dari sepuluh peserta dengan hanya membukukan ½ poin hasil dari satu kali remis dan lima kali kalah.
Turnamen catur Lim Kok Ann Invitational GM yang digelar di Singapura pada 13-18 Juni 2022 telah menyelesaikan 6 babak.
Pecatur tuan rumah IM Tin Jingyao yang baru saja meraih gelar GM memimpin sendirian dengan 5 poin disusul IM Oliver Dimakiling dari Filipina di peringkat 2 dengan 4½ poin.
Ada empat pecatur di peringkat berikutnya dengan torehan 3½ poin termasuk unggulan pertama GM Baskaran Adhiban dari India.
Agak menyedihkan melihat IM Irine Kharisma Sukandar harus puas menempati peringkat ke-10 dari sepuluh peserta dengan hanya membukukan ½ poin hasil dari satu kali remis dan lima kali kalah.
Irene dengan Elo rating 2395 tampaknya harus lebih lama berada di klub 2300 setelah kehilangan 18 poin rating akibat lima kekalahan itu.
Lima pecatur yang mengalahkannya adalah IM James Morris, IM Tin Jingyao, GM Baskaran Adhiban, FM Jagadeesh Siddharth dan IM Oliver Dimakiling.
Sementara remis didapatnya sewaktu melawan GM Daniel Howard Fernandez dari Inggris pada babak keempat.
Lawan Irene di babak ketujuh pada pukul 12.30 siang ini adalah IM Wynn Zaw Htun dari Myanmar.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews