Hasil ini membuat Magnus untuk sementara harus puas menempati peringkat ke-11 dengan 4 poin.
Juara dunia wanita Alexandra Kosteniuk akan mencoba kehebatan juara dunia Magnus Carlsen pada babak kedua Airthings Masters yang memulai turnamen dengan hasil buruk.
Juara dunia GM Magnus Carlsen tampil buruk di hari pertama turnamen catur online Airthings Masters tadi malam.
Setelah menang dari GM Vladislav Artemiev di babak pertama dan main remis dengan GM Nodirbek Abdusattorov di babak kedua, Magnus harus merasakan pahitnya dihabisi GM Andrey Esipenko dan GM Ian Nepomniachtchi di babak ketiga dan empat.
Hasil ini membuat Magnus untuk sementara harus puas menempati peringkat ke-11 dengan 4 poin. Di turnamen ini menang dihitung 3 poin, remis 1 poin dan kalah 0 poin.
Selain itu, jika menang akan menerima USD 750 atau sekitar 10 juta rupiah, jika remis dapat USD 250 atau sekitar 4 juta rupiah dan jika kalah tidak mendapat apa-apa.
Peringkat pertama sendiri ditempati oleh GM Ding Liren dengan 10 poin hasil dari tiga kali menang dan satu kali remis.Satu-satunya peserta wanita di turnamen ini GM Alexandra Kosteniuk menjadi lumpung poin setelah kalah empat kali dari Duda, Aronian, Mamedyarov, dan Anish Giri.
Pada hari kedua malam ini dimulai pukul 24.00 WIB Magnus akan berhadapan dengan GM Alexandra Kosteniuk, GM Vincent Keymer, GM Hans Niemann, dan GM Praggnanandhaa R.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews