Bahkan yang paling ekstrim lagi sudah mulai ada permintaan agar Arkady juga mundur dari FIDE.
Sejak terpilih sebagai presiden FIDE pada sidang Majelis Umum Federasi Catur Dunia di Batumi, Georgia, bulan Oktober 2018 barangkali saat ini adalah situasi paling sulit bagi Arkady Dvorkovich dalam 4 tahun terakhir kepemimpinannya.
Tekanan pemain, penggemar, dan komentator catur dari seluruh penjuru dunia membuat Arkady tidak punya pilihan lain selain membatalkan Olimpiade Catur ke-44 yang sedianya akan berlangsung pada 6 Juli hingga 8 Agustus 2022 di Moscow, sebagai protes atas invasi Rusia ke Ukraina.
Padahal Arkady itu adalah orang dekat Putin. Dia pernah menjadi asisten Putin pada periode 2008-2012. Dia juga pernah menduduki jabatan tinggi di Federasi Catur Rusia antara tahun 2007-2014.
Dia juga dipercaya menjadi Wakil Perdana Menteri di Kabinet Dmitry Medvedev juga orang kepercayaan Putin tahun 2012-2018.
Sehingga tidaklah heran jika Putin mendukung Arkady untuk menjadi presiden FIDE menggantikan Kirsan Ilyumzhinov yang sudah berkuasa selama 23 tahun.
Setelah pembatalan Olimpiade Catur, sekarang muncul desakan agar pecatur Rusia yang akan bermain di FIDE Grand Prix seri kedua pada 28 Februari lusa di kota Belgrade juga dikeluarkan dari turnamen sebagai bentuk dukungan pada Ukraina.
Mereka itu GM Alexander Grischuk, GM Dmitry Andreikin, GM Nikita Vitiugov, GM Vladimir Fedoseev, dan GM Alexandr Predke.
Bahkan yang paling ekstrim lagi sudah mulai ada permintaan agar Arkady juga mundur dari FIDE.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews