Gerakan Kerajaan Saudi dalam menunjang Pariwisata untuk menuju 2030, dilirik oleh Perusahaan Al Daar Al Mamoor.
Al Daar Al Mamoor merupakan Perusahaan Haji Umroh servis yang ada di Saudi Arabia. Selain itu perusahaan yang berkantor di Mekkah Saudi Arabia itu juga konsen dalam bidang tour.
Asim Garoot selaku Vice Precident Al Daar Al Mamoor mengatakan, bahwa Negara Arab Saudi juga banyak tempat wisata yang dapat diexplore lagi.
"Saya datang ke Indonesia untuk menggrab Pasar wisatawan Indonesia agar dapat mengexplore lebih banyak lagi di Saudi Arabia. Contohnya seperti Neom City, Pantai Laut Merah dan Desert Saudi Arabia," ungkap Asim Garoot yang juga berdarah Asli Garut Jawa Barat.
Panorama JTB Tours Indonesia mengambil positif atas ide yang dilakukan Perusahaan Saudi tersebut.
Micha Machmud salah satu Manajer di Panorama JTB Tours Indonesia mengatakan, bahwa
akan konsen Leisure tour di Saudi Arabia.
"Kedatangan Asim, kami bangga bisa dipercaya, perihal Start Up akan kami tindak lanjuti dengan konsep yang berbeda. Dengan pengalaman Panorama JTB Tours yang sudah menghandel puluhan tahun leisure luar negri maupun dalam negri," kata Micha di Jakarta, Jumat (12/7).
Micha juga menambahkan, bahwa Panorama JTB Tours Indonesia juga akan siap bersinergi dengan Kerajaan Saudi menuju visi misi 2030.
"InsyaAllah Panorama berharap dapat bersinergi dengan visi misi kerajaan saudi di 2030, dan ini merupakan langkah kerjasama yang baik sekali," tutup Micha.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews