Setiap berapa bulan, misalnya, kita tanya ke pasangan setidaknya tiga pertanyaan.
Cara orang mengelola keuangan keluarga adalah hal personal, tidak bisa diukur dengan parameter orang lain.
Itu sebabnya saya menghindari pertanyaan "kok bisa cukup ya" atau "gede banget itu" ketika melihat postingan neraca keuangan orang lain. Cukup dirasani dalam hati saja.
Sama kalau kita lihat orang atraksi akrobat yang menurut kita susah, kita nggak tahu berapa lama latihannya supaya bisa seperti itu.
Saya berusaha berempati kalau ada istri yang mengaku dijatah uang belanja 25ribu per hari oleh suaminya, misalnya. Gak terlalu kaget, wong yang dijatah segitu untuk seminggu juga ada.
Jadi bukan soal jumlahnya. Tapi yang penting, sama-sama ridho. Ini cuma bisa dicapai kalau komunikasinya sehat.
Saya tidak bilang cara ini paling bagus, tapi kalau di rumah kami, malah saya yang dijatah. Kalau butuh apa-apa, saya tinggal lapor ke Desan. Diaprup apa nggak, itu lain cerita. Wkwkwk.
Saya sering denger cerita seorang istri mengalami double burden (beban ganda) karena suami yang ignoran. Istri sudah capek mengurus rumah, ditambah pula dengan beban yang seharusnya nggak perlu dia tanggung. Saya takut sekali mengalami ini.
Makanya saya setuju dengan mekanisme "service berkala" dalam rumah tangga.
Kayak kita rutin ke bengkel buat ngecek kendaraan. Jangan-jangan bannya sudah miring, remnya sudah aus, atau lampu seinnya sudah mati sebelah. Dalam rumah tangga juga katanya mesti begitu. Perlu dicek.
Setiap berapa bulan, misalnya, kita tanya ke pasangan setidaknya 3 pertanyaan ini.
1. Kamu masih bahagia nggak dengan pernikahan ini?
2. Kalau tidak, apa yang harus saya lakukan untuk memperbaikinya?
3. Kalau iya, apa yang harus saya lakukan untuk membuatmu lebih bahagia?
Kira-kira begitu.
Gambar cuma pemanis, bukan promo BekalOchan . Kebetulan dapat kepala salmon murah di pasar tadi. Senang banget saya.
Jauh sebelum disarankan Bu Susi, saya sudah sering mendorong Desanti supaya rajin makan ikan. Karena besar di Bandung, dia lebih banyak makan daun-daunan. Padahal ikan juga penting sebagai sumber protein.
Kan kata ahli, istri akan bahagia kalau terpenuhi 3 kebutuhan proteinnya. Yaitu protein nabati, protein hewani, dan protein suwami.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews