Menghadapi 2045, kita harus terus memupuk optimisme untuk dapat menjadi negara maju, namun bukan berarti kita tidak waspada. Optimis namun tetap waspada.
Indonesia perlu menjaga momentum kemajuan pembangunan dan bonus demografi hingga tahun 2030, sehingga pada 2045 kita mampu menjadi negara dengan perekonomian lima besar dunia.
Bonus demografi yaitu jumlah pendudukan usia muda dan produktif yang lebih besar dibandingkan usia tua, harus mampu ditingkatkan kualitas dan produktivitasnya. Bila tidak termanfaatkan maka kita tidak akan mampu mengatasi jebakan negara pendapatan menengah (middle income trap).
Untuk itu, diperlukan strategi jitu guna mengatasi middle income trap dan meneruskan momentum pembangunan.
Dalam setiap periode, Negara Indonesia selalu dihadapkan pada 3 tantangan:
a) Tantangan Struktural/fundamental seperti kualitas manusia, infrastruktur dan tantangan birokrasi dan korupsi. b) Tantangan siklikal (business cycle) yaitu siklus “boom and bust” dari perekonomian. c) Tantangan imbas “spillover” dari kondisi global/regional.
Instrumen kebijakan APBN/ fiskal sangat penting dalam menangani tantangan tersebut, namun tetap harus bersama dengan instrumen kebijakan lainnya untuk dapat mengatasi 3 tantangan diatas.
APBN - Keuangan Negara akan selalu difokuskan menangani:
A) masalah struktural/fundamental: pendidikan, kesehatan dan jaring pengaman sosial penting. Infrastruktur harus terus dibangun. Birokrasi dan sistem hukum harus terus disederhanakan dan efisien serta bersih dari korupsi.
B ) APBN harus mampu menjadi instrumen counter cyclical menghadapi kemungkinan perlemahan ekonomi dunia.
C) APBN harus mampu menjaga ketahanan ekonomi dari imbas “spillover” kondisi dan kebijakan ekonomi negara maju yang mempengaruhi seluruh dunia.
Dengan peran yang sangat penting maka APBN harus dijaga agar tetap sehat, kredibel dan berkesinambungan. Bagaimana mengumpulkan penerimaan negara yang lebih bagus dan menjaga belanja negara yang lebih baik dan efisien (better spending).
Menghadapi 2045, kita harus terus memupuk optimisme untuk dapat menjadi negara maju, namun bukan berarti kita tidak waspada. Optimis namun tetap waspada.
Kita juga harus selalu bekerja keras secara bersama-sama untuk senantiasa memperbaiki kebijakan, regulasi dan sikap kita menuju Indonesia 2045 yang lebih sejahtera.
Jakarta, 12 September 2019
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews