Apa kabar Hambalang hari ini, Jenderal?
Sebagai Ketua Partai Tirik Yaluk Indonesia, partai media sosial paling fenomenal jaman Now, Andalah Pak Prabowo sebagai Ketua Partai Pertama yang mendapatkan keistimewaan mendapatkan ucapan Selamat Lebaran dari Partai kami.
Artinya kami tidak pernah selangkah pun meninggalkan Anda, Jenderal. Biarkanlah Pak Amin Rais dan PAN menyenggol pembatas jalan, lupakan Pak Mardani Ali Sera yang mulai main kata dengan genitnya, tapi kami Partai Tirik Yaluk akan tetap setia mendukung Anda.
Anda tidak akan pernah kami tinggalkan sendirian, Jenderal.
Saya adalah orang yang seperti kebanyakan pendukung anda yang lain, tidak pernah bertemu muka apalagi berjabat tangan dengan Anda. Tapi Partai Tirik Yaluk adalah tempat berkumpulnya orang-orang ikhlas di Negeri ini, sama seperti Anda.
Partai Tirik Yaluk adalah wadahnya Anak-anak bangsa yang masih percaya bahwa Indonesia tidak seharusnya kalah sejahtera dari Singapura, sama seperti Anda.
Kami Partai Tirik Yaluk percaya, Indonesia hanya salah memilih Pemimpin, makanya rakyat tetap masih banyak yang miskin.
Indonesia hanya salah kelola karenanya butuh pemimpin seperti Anda. Tetap semangat, Jenderal, karena Insya Allah suara umat dan suara rakyat bersamamu.
Percayalah, Jenderal, sama seperti takbir yang berkumandang, begitu juga semua perjuangan dan ujian akan berakhir dengan kemenangan.
Kami akan tetap di sisi Anda dan Insya Allah akan takbir bersama anda merayakan kemenangan kita sehabis Pilpres 2019 nanti.
Merayakan kemenangan kita bersama menyelamatkan Indonesia.
Merayakan kemenangan kita untuk bisa berjuang bersama men-sejahterakan rakyat Indonesia sejajar dengan rakyat Singapura.
Merayakan kemenangan kita menjadikan Indonesia kembali jadi Macan Asia.
Di hidangan ketupat lebaran, tetaplah hati-hati Jenderal dengan kerikil-kerikil kecil yang terkadang menyusup di antara potongan lontong dan sayuran.
Kenali kerikil-kerikil itu Jenderal, karena walaupun bentuknya tersamar terbalut kuah lemak dia akan tetap keras dan gelap. Kerikil-kerikil kecil itu bisa merusak suasana, karena kerikil tetaplah kerikil yang seharusnya di jalanan, bukan diatas piring makan.
Terakhir hati-hati dengan ucapan selamat Lebaran, Jenderal.
Terutama dari Partai-partai pengusung sang penista agama dan Partai Unyu-unyu yang bergincu merah.
Jangan sampai "Mohon MAAF lahir dan batin menjadi Mohon NAFKAH lahir dan batin..."
Kalau yang begitu, mohon serahkan kepada saya, ha..ha...ha....
Selamat Idul Fitri Jenderal Prabowo Subianto dan semua pendukung #2019PrabowoPresiden.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews