Sekarang Layanan Medis Rambah Kabupaten Blitar

Kamis, 25 Januari 2018 | 12:02 WIB
0
2381
Sekarang Layanan Medis Rambah Kabupaten Blitar

Mulai 22 Januari 2018, masyarakat yang tinggal di Kabupaten Blitar dan sekitarnya tidak pelu lagi kesulitan untuk memperoleh layanan medis. Karena PT Nusantara Medika Utama (NMU) sudah meresmikan Gedung Rawat Inap Wijaya Kusuma di RS Media Utama.

Sekedar catatan, PT NMU memasuki Kabupaten Blitar melalui akuisisi RSIA Cendana pada 10 Februari 2015 dan merubahnya menjadi Rumah Sakit Umum Kelas D, sekaligus mengubah namanya menjadi RS Medika Utama.

Saat diakuisisi dahulu RSIA Cendana memiliki kapasitas tempat tidur hanya 25 tempat tidur, dan saat ini dengan adanya Gedung Rawat Inap Wijaya Kusuma meningkat menjadi 100 tempat tidur.

“Dengan penambahan tempat tidur ini bisa menjadi daya tarik masyarakat Blitar untuk datang memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan di RS Medika Utama,” ujar Direktur Utama PT NMU dr. Ary Sylviati, MKes, kepada Pepnews.com.

Selain penambahan tempat tidur, RS Medika Utama juga menambah fasilitas penunjang, yaitu kamar operasi dan ruang perawatan intensif beserta sarana pendukungnya. Untuk memenuhi kebutuhan dan regulasi yang ada RS Medika Utama juga dilengkapi dengan Instalasi Gawat Darurat, kamar bersalin, instalasi gizi, laundry dan instalasi pengolahan air limbah.

“Pembangunan gedung rawat inap ini merupakan bentuk komitmen PT Nusantara Medika Utama berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Blitar bagi kesejahteraan masyarakat Blitar,” tutur Dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini.

PT NMU yang menjadi pengelola rumah sakit dan fasilitas kesehatan rawat jalan milik PT Perkebunan Nusantara X Surabaya ini berusaha memperluas area usahanya dan menambah unit kerjanya.

Menurut Dokter Ary Sylviati, Kabupaten Blitar sengaja dipillih karena memiliki potensi berkembang yang besar dan mempunyai daya dukung sumber daya alam yang melimpah. Ada harapan dan keyakinan bahwa Blitar akan menjadi kekuatan ekonomi di Jawa Timur bagian barat daya di waktu yang akan datang.

Lokasi RS Medika Utama berada di Kecamatan Kanigoro, yang juga merupakan ibu kota Kabupaten Blitar dan mempunyai penduduk terpadat, yang saat ini menempati urutan kedua terpadat se Kabupaten Blitar.

“Harapan kami bahwa RS Medika Utama akan menjadi pilihan masyarakat Blitar ketika membutuhkan perawatan kesehatan dan menjaga kesehatannya,” ujar Dokter Ary Sylviati. Apalagi, mendekati waktu berlakunya universal coverage Jaminan Kesehatan Nasional.

“Kami berharap RS Medika Utama bisa menjadi provider BPJS Kesehatan dalam waktu dekat sebagaimana rumah sakit kami yang lain, seperti RS HVA Toeloengredjo Pare Kediri, RS Gatoel Mojokerto dan RS Perkebunan Jember Klinik,” lanjutnya.

Menurut Dokter Ary Sylviati, ketiga rumah sakit itu telah turut mendukung pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan sejak Jaminan Kesehatan Nasional itu digulirkan pada 1 Januari 2014.

Melalui kerja sama yang baik dengan pelayanan yang berkualitas saat ini tiga rumah sakit PT Nusantara Medika Utama itu menjadi pilihan utama peserta BPJS Kesehatan di kala membutuhkan pelayanan kesehatan.

“Harapan kami nanti RS Medika Utama segera menyusul saudaranya yang lebih tua dan menjadi pilihan utama berobat bagi peserta BPJS Kesehatan,” tutur Dokter Ary Sylviati yang dilantik menjadi Dirut PT NMU sejak 31 Maret 2017 itu.

Mendapatkan kepercayaan masyarakat bagi rumah sakit itu tidak mudah, apalagi untuk rumah sakit yang baru. “Perlu pembuktian dan rekam jejak yang panjang untuk bisa diterima dan mendapat kepercayaan masyarakat,” lanjutnya.

RS Medika Utama yang mempunyai visi menjadi rumah sakit pilihan masyarakat yang mengutamakan peningkatan mutu dan keselamatan pasien, bertekat untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat Blitar terutama masyarakat Kanigoro.

Tekad itu akan diwujudkan melalui misi rumah sakit, yaitu: Menyediakan layanan kesehatan yang bermutu tinggi melebihi harapan pelanggan dengan mengutamakan keselamatan pasien; Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia.

Mengembangkan fasilitas rumah sakit berdasar kebutuhan masyarakat; Memotivasi karyawan untuk bekerja dalam tim dengan dedikasi tinggi dan inovatif; Menyediakan lingkungan rumah sakit yang aman dan menunjang keselamatan dan kesehatan kerja.

Mewujudkan rumah sakit berwawasan lingkungan. “Tekad kami ini semoga terwujud dengan dukungan Bapak Bupati dan Wakil Bupati beserta segenap jajaran pimpinan unsur pemerintahan daerah Kabupaten Blitar,” tutur Dokter Ary Sylviati.

Sekedar diketahui, sesuai UU Rumah Sakit No. 44 Tahun 2009 bahwa semua rumah sakit wajib berbadan hukum sendiri terpisah dari unit usaha lain, maka sejak 19 Januari 2013, SBU Rumah Sakit PTPN X menjadi anak perusahaan dengan nama PT Nusantara Medika Utama (NMU) yang mengelola tiga rumah sakit, satu Klinik Utama Modern Dasa Medika dan 14 Klinik Pratama Nusa Medika.

Selain melayani pasien dari PTPN X, PT NMU juga memberikan layanan pada masyarakat umum di sekitarnya, yakni 3 rumah sakit Tipe C yang berlokasi di Jatim, yaitu RS Gatoel di Kota Mojokerto, RS Toeloengredjo di Kabupaten Kediri, dan RS Perkebunan di Kabupaten Jember.

“Sedangkan lokasi Klinik Utama Modern Dasa Medika di Kota Surabaya, Klinik Pratama berlokasi di sekitar Pabrik Gula serta Kebun Klaten,” ujar Dokter Ary Sylviati yang pernah menjabat Direktur RS Gatoel dan Direktur RS Toeloengredjo ini.

***

Editor: Pepih Nugraha