Pasti semua warganet tahu dan ngikutin 'drama' salah satu aktivis lingkungan Wulan Russel yang nantangin Ria Ricis adu Panco atau Muay Thai. Tantangan tersebut disampaikan Wulan di akun Instagram miliknya. Wulan yang tengah hamil 3 bulan ngajak Ricis duel ketika usianya kandungannya menginjak 6 bulan.
Wulan Russel yang merupakan pecinta lingkungan gerah melihat aksi 'bodoh' Ria Ricis yang jadi contoh buruk bagi generasi muda, terutama para followers dan subscriber channel YouTubenya.
Tantangan Wulan itu bermula ketika Ricis mengunggah video dirinya membuang Squishy ke laut dan juga di kloset. Tindakan ini membuat Wulan gerah.
Dalam tantangannya, seperti dikutip Tempo.co, jika Ria Ricis kalah, Wulan Russell memintanya untuk menutup akun channel Youtube miliknya yang kontennya diyakini Wulan tak bermanfaat sama sekali.
Namun, dikonfirmasi perihal tantangan yang diajukan aktivis lingkungan Wulan Russell tersebut, Ria Ricis sampai saat ini masih bungkam. Telepon dan pesan yang kami layangkan sama sekali tak digubrisnya.
Sama halnya dengan manajer Ricis Mbak Uni juga belum memberikan klarifikasi perihal ulah dan tantangan Wulan terhadap Ria Ricis tersebut.
"Lagi hamil 3 bulan. Hamil bulan ke 6 nantangin Ria Ricis adu Panco/ Muay Thai, kalo dia kalah, dia tutup channel. Klo dia ga jawab, dia pengecut," begitu tulis Wulan di akun Instagramnya.
Ricis yang sebelumnya memang terkenal gemar memposting video dirinya bermain squishy, mainan yang memiliki tekstur lembut dan wangi itu. Tindakan tersebut memang akan mencemari lingkungan. Ya, logis juga seorang aktivis lingkungan mengomentari pedas tindakan tersebut.
[caption id="attachment_6968" align="alignright" width="382"] Ria Ricis (Foto: tempo.co)[/caption]
Sebenarnya bukan hanya Wulan, sebagai subscriber juga harusnya bisa menegur public figur yang melakukan tindakan yang tidak baik yang dilakukan oleh idolanya. Fans yang menegur bukan berarti gak suka dan jadi haters buat idolanya, kan? Biar kedepannya sang idola bisa lebih berhati-hati dalam menyajikan konten yang lebih bermanfaat tapi tetap menghibur.
Wulan Russell membantah dirinya dianggap mencari sensasi untuk sebuah popularitas. Melalui insta story Instagramnya tanggal Kamis, 28 Desember 2017, Wulan Russell memberikan klarifikasi.
"Buat yang udah komen positif, terimakasih. Gw ga ada maksud mau tenar/nyari followers. Gw bangga karna akun gw akun asli dan gw pegang sendiri," tulis Wulan Russell di unggahannya yang dikutip dari media yang sama.
Tidak hanya itu, ia mengaku tidak akan pernah lelah menegur orang yang merusak bumi. Karena baginya, sampah merupakan hal yang dapat merugikan makhluk hidup termasuk manusia.
Nah, yang bikin bingungnya, seperti diberitain sama akun gossip Instagram @lambe_pagi pada Jumat, 29 Desember 2017, Wulan Russell ini juga nyindir Raisa. Tabloidbintang.com juga nuruin berita soal ini.
Terlihat waktu itu Wulan memasukkan ulang instastory Hamish Daud, suami Raisa, yang memperlihatkan Yaya, sapaan kecil Raisa, berada di sebuah kapal dengan pakaian diving. Terlihat pula banyak peralatan diving di sekeliling Raisa.
Berikut komentar Wulan di instastory-nya,
"MUKE LO GAK KEBAKAR MATAHARI? EMANG LO BISA KENA AER ASIN? MANDI AE PAKE SUSU ULTRA LO SOK SOK NYENTUH AER ASIN. GAUSAH SOK NYENGIR DEH LO. PALINGAN ITU ALAT DISETINGIN, DIBAWAIN, DIPAKEIN, PEREMPUAN MANJA MAEN DI ALAM, BAWA KRIM BERLAPIS EMAS BIAR MUKE GA RUSAK OKEH! ENEK AJA GW LIAT MUKE LO BETEBARAN DIMANE MANE."
Banyak warganet yang merasa bingung bahkan ada beberapa di antaranya meragukan bahwa unggahan tersebut ditulis oleh Wulan Russell.
Jika benar itu unggahan Wulan, tentu sekarang masyarakat meragukan keseriusan alasannya mengomentari Ricis karena alasan merusak lingkungan. Sebab dirinya juga ikut nyinyirin Raisa.
[caption id="attachment_6967" align="alignleft" width="506"]
Mungkin banyak warganet yang bersimpati dan bahkan setuju dengan komentar terkait tindakan Ricis. Namun, jika kemudian dirinya juga nge-bully Raisa, tentu ini diindikasikan ke arah mencari ketenaran. Tapi ada baiknya ditunggu dulu klarifikasi Wulan soal ini. Soalnya kekurangan instastory gak bisa dilihat selamanya, postingannya hanya bertahan selama 24 jam. Sehingga kemudian susah untuk dilihat kembali setelah masa tayangnya berakhir.
Sebenarnya siapa sih sosok Wulan Russell ini? Telusur punya telusur, wanita yang menantang adik kedua Oki Setiana Dewi ini merupakan mantan pramugari Garuda Indonesia.
Seperti dikutip dari tribunnews.com, berdasarkan informasi dari akun LinkedIn dengan nama Wulan Russell, disebutkan dirinya merupakan alumnus Universitas Bina Nusantara atau Binus.
Lalu, sejak Desember 2008 hingga Januari 2012 atau selama 3 tahun dan 2 bulan, Wulan Russell bekerja sebagai pramugari Garuda Indonesia.
Selama 10 bulan, pada Januari 2012 hingga Oktober 2012, dia bekerja sebagai barista pada Barista. Kemudian dia pindah bekerja untuk pekerjaan yang sama pada Drop The Coffee Spot, Bali. Di situ, Wulan bekerja selama 10 bulan, mulai November 2012 hingga Agustus 2013.
Kemudian pindah lagi untuk pekerjaan yang sama pada Koltbruh Coffee Delivery.
Dia bekerja pada kedai kopi tersebut, mulai April 2015 hingga sekarang. Sejak Januari 2016 hingga sekarang, wanita bertato ini juga menjadi spesialis penjualan dan pemasaran pada Professional Association of Diving Instructors (PADI), sebuah organisasi pelatihan penyelam dan selam rekreasi terbesar di dunia.
Menurut warganet di forum.detik.com Wulan Russell sekarang tinggal di Texas, Amerika Serikat. Dari postingan di Instagramnya juga terlihat kedekatan dirinya dengan Nadine Chandrawinata yang juga sama-sama pecinta laut dan tim #seasoldier.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews
