Pengajar Sukarela dalam Lingkungan Keluarga pada Masa Pandemi

Kiranya problem pendidikan dalam keluarga sedikit-banyak bisa teratasi dengan adanya pengajar sukarela ini.

Senin, 20 Juli 2020 | 21:16 WIB
0
305
Pengajar Sukarela dalam Lingkungan Keluarga pada Masa Pandemi
Mengajar dalam Lingkungan Keluarga (pixabay.com/users/ddimitrova-1155171)

     HARUS diakui, belajar online tidaklah cukup. Serapan ilmu yang diperoleh untuk durasi waktu yang sama tentu lebih sedikit ketimbang kakak kelasnya pada tahun kemarin.

      Sambil itu berjalan, apa salahnya orangtua minta tolong adiknya atau kakaknya mengajarkan mata pelajaran tertentu selama 30 menit per minggu, misalnya, untuk anaknya. Sementara ia sendiri menawarkan diri mengajar ponakannya. Tetap secara online.  

      Bisa  saja terjadi saudara lebih terampil karena sesuai dengan bidang mata pelajarannya. Demikian pula sebaliknya.

     Sungguh indah bila masa pandemi ini, seorang siswa SD menelepon pamannya yang sarjana matematika, "Om! Kapan punya waktu untuk ajarkan saya matematika secara online"?

     Kiranya problem pendidikan dalam keluarga sedikit-banyak bisa teratasi dengan adanya pengajar sukarela ini.

     Semoga bisa menjadi tradisi kepedulian dalam pendidikan. Terlebih bila setiap kepala daerah melakukan himbauan serupa. Rasanya untuk ini saja tidak mengeluarkan anggaran.

(Nasrullah Idris)