Sebuah penelitian baru-baru ini menggambarkan bagaimana para pasangan manula mempertahankan hubungan cinta berkualitas tinggi.
Populasi A.S. cepat menua. Orang dewasa yang lebih tua terdiri dari proporsi pasangan yang semakin meningkat. Ketika pasangan berusia enam puluhan, tujuh puluhan, dan lebih memiliki pasangan dan secara fisik dapat bercinta, sebagian besar melakukan hubungan seks secara teratur dengan pasangan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa dibandingkan dengan para pasangan manula yang tidak melakukan hubungan seks dengan pasangan, mereka yang mempertahankan kehidupan seks aktif menikmati kepuasan hubungan yang lebih besar, kesehatan fisik dan mental yang lebih baik, pandangan yang lebih positif, kualitas hidup yang lebih tinggi, dan bahkan memperpanjang umur panjang.
Namun di kemudian hari, seks berubah. Kebanyakan orang dewasa yang lebih tua merasakan kurang urgensi seksual dan energi, terutama mereka yang memiliki kondisi medis kronis (sakit, nyeri, diabetes, penyakit jantung, dan lain-lain). Pria yang lebih tua biasanya mengalami beberapa tingkat disfungsi ereksi. Sebagian besar wanita yang lebih tua mengalami kekeringan pada vagina dan penipisan jaringan (atrofi) yang dapat membuat hubungan seksual tidak nyaman bahkan dengan pelumas. Dan ketika usia semakin bertambah, menjadi semakin sulit bagi banyak orang dewasa yang lebih tua untuk mencapai orgasme.
Penurunan Frekuensi Lebih Besar daripada Kepuasan
Tetapi sementara frekuensi seksual turun di kemudian hari, kepuasan menurun jauh lebih sedikit. Bahkan, beberapa pasangan manula mengatakan mereka merasa lebih puas dengan bercinta mereka daripada sebelumnya. Bagaimana orang dewasa yang lebih tua mempertahankan seks yang memuaskan? Para peneliti di Sonoma State University di California mengundang lebih dari 50 orang dewasa untuk menyelesaikan survei yang diposting selama 10 hari di situs web NBC News. Lebih dari 9.000 orang berpartisipasi.
Dalam analisis mereka, para peneliti membagi tanggapan menjadi empat kelompok:
Para peneliti berfokus pada dua kelompok: rendah-rendah dan tinggi-tinggi, dan menyaring mereka yang berstatus rendah-rendah dihasilkan dari masalah kesehatan yang mengganggu bercinta. Kelompok rendah-rendah didominasi laki-laki — 48 persen pria yang merespons survei, dan 38 persen wanita. Kelompok tinggi-tinggi didominasi perempuan — 38 persen perempuan, dan 33 persen laki-laki.
Elemen Seksual Yang Mengurangi Frekuensi dan Kepuasan
Frekuensi rendah dan kepuasan rendah sangat terkait dengan:
Elemen Seksual Yang Meningkatkan Frekuensi dan Kepuasan
Frekuensi tinggi dan kepuasan tinggi sangat terkait dengan:
Tidak Unik untuk Lansia
Sementara penelitian ini berfokus pada pasangan di atas 50 tahun, elemen-elemen yang berkontribusi pada kepuasan seksual atau ketiadaannya tidak tergantung pada usia. Alasan untuk frekuensi serta kepuasan rendah dan tinggi berlaku untuk pasangan dari segala usia.
(Materials provided by Psychology Today)
***
Solo, Kamis, 2 April 2020. 5:55 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews