Inilah Cara Harapan Memengaruhi Pembelajaran

Korteks insular, di sisi lain, terlibat dalam persepsi, kendali motorik, kepercayaan diri, fungsi kognitif dan pengalaman interpersonal.

Sabtu, 18 April 2020 | 19:04 WIB
0
222
Inilah Cara Harapan Memengaruhi Pembelajaran
ilustr: Queen Bee School District 16

Selama belajar, otak adalah mesin prediksi yang terus-menerus membuat teori tentang lingkungan kita dan secara akurat mencatat apakah asumsi itu benar atau tidak. Sebuah tim ahli saraf dari Ruhr-Universität Bochum telah menunjukkan bahwa harapan selama prediksi ini memengaruhi aktivitas berbagai jaringan otak. Bin Wang, Dr. Lara Schlaffke dan Profesor Rekanan Dr. Burkhard Pleger dari Klinik Neurologis Berufsgenossenschaftliches Universitätsklinikum Bergmannsheil melaporkan hasil dalam dua artikel yang diterbitkan pada bulan Maret dan April 2020 di jurnal Cerebral Cortex dan Journal of Neuroscience.

Ilmuwan saraf mengidentifikasi dua wilayah utama di otak: thalamus memainkan peran sentral dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya, korteks insular sangat aktif ketika sudah jelas apakah keputusan yang benar atau salah telah dibuat. "Harapan selama belajar kemudian mengatur koneksi spesifik di otak dan dengan demikian prediksi untuk persepsi sensorik yang relevan dengan pembelajaran," kata Burkhard Pleger.

Fokus pada Proses Pengambilan Keputusan

Untuk penyelidikan, tim menggunakan tugas belajar yang berfokus pada proses pengambilan keputusan selama persepsi kontak kulit di otak. "Ini seperti mempelajari permainan strategi komputer menggunakan papan permainan, yang memberikan umpan balik indera ke jari-jari tertentu pada rangsangan tertentu," membandingkan Pleger. "Intinya adalah bahwa stimulus sentuhan tertentu mengarah pada kesuksesan dan bahwa ini harus dipelajari dari stimulasi ke stimulasi."

28 peserta diberikan stimulus taktil A atau B pada jari telunjuk dalam setiap percobaan. Dengan menekan satu tombol, mereka kemudian harus memprediksi apakah stimulus taktil berikutnya akan sama atau tidak. Probabilitas A dan B terus berubah, yang harus dipelajari peserta dari prediksi ke prediksi.

Analisis Strategi

Selama tes, aktivitas otak peserta diperiksa menggunakan pencitraan resonansi magnetik fungsional. Para peneliti sangat tertarik dengan uji coba di mana para peserta mengubah strategi pengambilan keputusan mereka. Mereka mengajukan pertanyaan sejauh mana perubahan harapan memengaruhi aktivitas otak.

Bagi para peneliti, dua daerah otak menonjol: thalamus dan korteks insular. Talamus memproses informasi yang berasal dari organ sensorik atau area lain dari otak dan meneruskannya ke otak besar. Ini juga disebut pintu gerbang menuju kesadaran.

Peran Baru untuk Thalamus

Menggunakan gambar resonansi magnetik fungsional, para peneliti dapat menunjukkan bahwa koneksi otak yang berbeda antara korteks prefrontal dan thalamus bertanggung jawab untuk mempertahankan strategi pembelajaran atau mengubah strategi.

Semakin tinggi harapan sebelum keputusan, semakin cepat strategi dipertahankan dan semakin rendah kekuatan koneksi ini.

Dengan harapan yang rendah, ada perubahan strategi dan daerah tampaknya berinteraksi lebih kuat satu sama lain. "Otak tampaknya sangat aktif ketika strategi pembelajaran harus diubah sementara itu membutuhkan energi yang lebih sedikit untuk mempertahankan strategi," simpul Pleger.

"Sejauh ini, thalamus telah dipandang sebagai saklar," tambah ahli saraf. "Hasil kami menggarisbawahi perannya dalam fungsi kognitif yang lebih tinggi yang membantu pengambilan keputusan saat belajar. Jadi thalamus tidak hanya merupakan pintu gerbang menuju kesadaran indrawi, tetapi tampaknya menghubungkannya dengan proses kognitif yang berfungsi, misalnya, untuk membuat keputusan

Memengaruhi Persepsi Sensorik

Korteks insular, di sisi lain, terlibat dalam persepsi, kendali motorik, kepercayaan diri, fungsi kognitif dan pengalaman interpersonal. Bagian ini sangat aktif ketika seorang peserta sudah membuat keputusan dan kemudian menemukan apakah dia benar atau salah. "Berbagai jaringan yang berlabuh di korteks insular diatur oleh harapan dan dengan demikian tampaknya memiliki pengaruh langsung pada persepsi sensorik masa depan," kata Pleger.

(Materials provided by Ruhr-University Bochum)

***
Solo, Sabtu, 18 April 2020. 6:23 pm
'salam cerdas penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko