Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar pameran inovasi literasi dan numerasi tingkat SD di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (1/6/2023).
Pameran karya literasi dan numerasi dimeriahkan oleh elemen LP Ma'arif NU dari berbagai kabupaten/kota di tujuh Provinsi di Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Seminar Nasional dan Unjuk Prestasi Pengajaran Praktik Literasi dan Numerasi Program Organisasi Penggerak (POP) Tingkat SD LP Ma'arif PBNU 2023 yang digelar selama dua hari sejak 1 Juni hingga 2 Juni 2023.
Terdapat 35 booth pameran yang tersedia, salah satunya dari LP Ma’arif NU Kabupaten Lampung Timur,Lampung. Sejumlah media pembelajaran ditampilkan mulai dari Papan Batas, Jarimatika hingga Peta Imajinasi . Guru Liteasi dari SD IP Al Firdaus Lampung Timur, Iin Purwanti menjelaskan bahwa peta imajinasi difungsikan mengenalkan berbagai materi mata pelajaran dengan siswa yang membuat peta tersebut kemudian di jelaskan di depan siswa lainya dengan lebih atraktif.
Selain itu, dipamerkan Jarimatika , kata muzafin dimaksudkan memudahkan siswa mengingat perkalian dari tiap-tiap matematika yang diajarkan.
“Jarimatika ini fleksibel untuk mata pelajaran matematika dan yang lainya , yang penting ada perkalian, bisa dibuat jarimatika ,” imbuhnya. Jarimatika ini lanjutnya, rutin dilakukan siswa karena setiap materi pembelajaran memiliki hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
“Tujuannya supaya meninggalkan kesan kepada anak, ‘Oh saya pernah membuat jarimatika ini’, misalnya,” tutur muzafin. Untuk diketahui, POP LP Ma’arif NU Tingkat SD Kabupaten lampung timur, Lampung yang mengikuti kegiatan yaitu: Ahmad Nur Ihsan, S,Pd.I sebagai ketua PC LP Ma’arif NU Lampung Timur, dan Ahmad Subakir, S.Pd.I bendahara PC LP Ma’arif NU Lampung Timur, Siti Khusnul Khotimah, S.Pd, Muhammad Suyatno, M.Pd.I, Ibnu Ma’ud, M.Pd.I dan Dr. Abdul Mujib, M.Pd.I sebagai Fasda POP Lampung Timur dan selain itu melibatkan sejumlah lembaga pendidikan meliputi, Supriyanto, S.Ag, Muhammah Muzafin, S.Pd dan Iin Purwanti, S.Pd utusan dari SD IP Maarif NU 1 Al-Firdaus Pasir Sakti, Agus Jainudin, S.Pd utusan dari SDIP Maarif NU 2 Nurul Huda Labuan Maringgai dan Destriani, S.Pd.I, utusan dari SD Al-qur’an Minhajuth Thulab Way Jepara. .
Seminar Nasional dan Unjuk Prestasi LP Ma’arif PBNU bertujuan untuk mendorong pertukaran praktik terbaik dan pengetahuan dalam pengajaran literasi dan numerasi di tingkat dasar. Harianto Oghie, Sekretaris LP Ma’arif NU, menyampaikan harapannya agar acara ini menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran yang berharga bagi para guru dan kepala sekolah.
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews