Sekarang sudah ada terjemahan Alquran dalam 20 bahasa daerah.
Kementerian Agama hari jumat, 30/04/2021 melakukan sosialisasi produk Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi, Kemenag berupaya meningkatkan literasi keagamaan masyarakat melalui program-programnya.
Kepala Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Badan Litbang dan Diklat, Prof. Dr. M. Arskal Salim GP, M.Ag menyampaikan sejumlah program peningkatan literasi keagamaan di IAIN Metro Lampung.
Pada Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan an Manajemen Organisasi. Mempunyai 3 bidang penelitian yaitu: penelitian dan pengembangan lekturer, bidang penelitian dan pengembangankhasanah keagamaan dan penelitian dan pengembangan manajemen organisasi. Rektor IAIN Metro, Dr. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag, menyambut dan mendukung sosialisasi produk puslitbang lektur, khazanah keagamaan dan manajemen organisasi Kemenag RI , agar ada sinergi yang baik antara Kemenag RI dan IAIN Metro, ujarnya
Adapun program yang dilaksanakan yaitu: Kajian Naskah Keagamaan Kontemporer; Penyusunan Katalog Naskah Klasik Keagamaan; Penelitian Mitigasi Bencana; Penilaian Buku Pendidikan Agama di Sekolah dan Madrasah; Penerjemahan Al-Qur’an ke dalam Bahasa Daerah; Penelitian dan Penulisan Sejarah Kesultanan / Kerajaan Islam Nusantara; Penelitian Diaspora Khazanah Budaya Keagamaan; Survey Omnibus Riset Zona Integritas WBK-WBBM; serta Survey Literasi Moderasi Beragama ASN Kemenag.
"Salah satunya melalui program digitalisasi dan kajian manuskrip keagamaan, program ini merupakan upaya penyelamatan manuskrip karena banyak masyarakat yang tidak bisa merawat manuskrip.
Puslitbang LKKMO Badan Litbang dan Diklat Kemenag juga mempunyai program penerjemahan Alquran ke dalam bahasa-bahasa daerah.
Arskal menyampaikan, sekarang sudah ada terjemahan Alquran dalam 20 bahasa daerah.
"Layanan terhadap publik ini penting agar Kemenag selalu dirasakan kehadirannya bagi masyarakat, termasuk program penilaian buku pendidikan agama (yang dilakukan Kemenag) dalam rangka meningkatkan kualitas buku-buku keagamaan yang dikonsumsi publik," ujarnya.
Selain itu pada 2021 Puslitbang LKKMO melakukan assesmen terhadap 28 satker, tahun ini harapan akan ada satker yang bisa nominasikan menjadi wilayah bebas korupsi kata Arskal.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews