Babi Ngepet dan Fitnah

Lalu ada rumor: jangan-jangan dia memelihara tuyul. Tahu kan cara kerja tuyul?

Jumat, 30 April 2021 | 06:46 WIB
0
255
Babi Ngepet dan Fitnah
Tersangka hoaks babi ngepet (Foto: kompas.com)

Di Bogor seorang ibu melontarkan tuduhan pada tetangganya. "Dia pengangguran tapi uangnya banyak," katanya.

Lalu mucul kesimpulan, sang tetangga itu nyegik alias cari kekayaan lewat praktek ilmu hitam babi ngepet. Tuduhan itu direkam seseorang dan viral di media sosial. Beriringan dengan video babi ngepet di Depok.

Karuan saja, warga sekitarnya tidak terima dengan tuduhan tersebut. Mereka mengusir wanita dari rumah kontrakannya itu dan akan membawa persoalan lewat jalur hukum.

Meskipun pelaku fitnah sudah meminta maaf "dari ujung kaki hingga ujung kepala", dan disebarkan melalui medsos. 

Tuduhan si ibu pada tetangganya itu, merupakan salah satu dampak kasus babi ngepet Depok.

Kita melihat, bagaimana kebohongan yang terencana melahirkan fitnah. Walaupun kedua kasus berada di lokasi berbeda, namun efeknya menjalar menembus batas.

Saya jadi terigat pada seorang kawan. Dia jarang ke luar rumah, tidak pernah kelihatan berangkat kerja, tapi disebut uangnya banyak, rajin memberi bantuan bagi yang membutuhkan.

Lalu ada rumor: jangan-jangan dia memelihara tuyul. Tahu kan cara kerja tuyul? Tapi beruntung bukan tuduhan serius dan tidak ada di medsos.

Padahal, kawan saya itu punya perusahaan yang aktivitasnya berbasis online. Jadi, ya ndak perlu wara-wiri ke mana-mana. Cukup memelototi layar komputer sambil ngopi. Kecuali jika mengambil transferan ke bank.  

Dengan mengadaptasi ucapan seorang politisi di Senayan, maka "Di zaman teknologi 4.0 ini, seharusnya bisa dengan mudah membedakan mana bisnis online dan mana praktek babi ngepet atau tuyul" haha.....

***