Hadiah dari Allah bagi Orang yang Dirikan Shalat Tahajud

Jadikanlah kami ini golongan orang yang mampu memahami ayat-ayat yang ada di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, sebuah buku pedoman hidup bagi setiap orang Islam.

Senin, 26 April 2021 | 20:43 WIB
0
301
Hadiah dari Allah bagi Orang yang Dirikan Shalat Tahajud
Shalat di atas Nanggala-402 (Foto: pwmu.com)

Ternyata, ALLAH sudah menyediakan berbagai HADIAH istimewa kepada orang yang rajin dan tekun mendirikan Shalat Tahajud di setiap waktu malam hari. Di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, bermacam-macam HADIAH Shalat Tahajud tersebut disampaikan dengan jelas oleh ALLAH.

Berbagai HADIAH istimewa Shalat Tahajud ini hanya diberikan kepada orang yang sudah mengerjakan

Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari. Orang yang tidak pernah mendirikan Shalat Tahajud tidak akan mendapatkan HADIAH khusus tersebut dari ALLAH. 

Setiap amal perbuatan ibadah yang sudah dikerjakan oleh seseorang pasti mendapatkan balasan dari ALLAH. Sebab ALLAH itu pemilik dan penguasa di Hari Pembalasan. Tentu saja, balasan dari ALLAH atas suatu amal perbuatan ibadah seorang manusia itu berbeda-beda. 

Hanya ALLAH, Tuhan yang mempunyai ketentuan tentang Hukum Pembalasan atas setiap amal perbuatan seorang manusia. Selain nama ALLAH pasti tidak mempunyai ketentuan tentang Hari Pembalasan tersebut. Itulah sebabnya, jika kita bertuhan kepada selain nama ALLAH, maka setiap amal perbuatan kita itu pasti tidak akan diberi BALASAN apapun. Dengan demikian, kita pasti sia-sia semua amal perbuatan baik yang sudah kita kerjakan, jika kita bertuhan kepada selain ALLAH.

Pada hakikatnya, kita hidup di dunia ini sedang menunggu hasil atas amal perbuatan yang sudah kita kerjakan. Apabila, kita sudah mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH, maka selanjutnya kita menunggu kedatangan HADIAH dari ALLAH atas semua perbuatan baik yang sudah kita lakukan, di dunia ini juga.

Sesungguhnya, jika ada orang yang meninggal dunia, maka itu artinya semua amal perbuatan baik dan semua amal perbuatan buruknya sudah dibalas semua oleh ALLAH. Di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, ALLAH sudah memberikan informasi bahwa sekecil apapun amal perbuatan baik yang sudah kamu kerjakan, maka pasti kamu akan melihat buah dari amal perbuatan baik kamu tersebut. Sekecil apapun amal perbuatan buruk kamu, maka kamu pasti akan melihat buah dari amal perbuatan buruk kamu tersebut.

Tidak ada siapa pun orang yang dapat lolos atau bebas dari hukum pembalasan atas setiap amal perbuatan ini. Jika ada orang yang telah melakukan suatu perbuatan jahat, maka di kemudian hari, ALLAH pasti akan mendatangkan HUKUMAN atas amal perbuatan jahat yang sudah dikerjakan oleh orang tersebut. 

Ketahuilah saudaraku, orang-orang yang durhaka kepada ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta pasti tidak percaya adanya Hari Pembalasan ini. Mereka punya pemikiran bahwa manusia bebas melakukan perbuatan apa saja sebab tidak ada balasan atas semua perbuatan yang sudah dikerjakan. Tunggulah, kata ALLAH di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, kamu pasti diberi pembalasan atas apa saja yang sudah kamu lakukan.

Jika kita menanam sebuah pohon pepaya, maka dapat dipastikan bahwa pohon tersebut menghasilkan buah pepaya juga. Apabila kita menanam satu pohon durian, maka dapat dipastikan bahwa pohon tersebut menghasilkan buah durian juga. Tidak mungkin ada kejadian, orang menanam satu pohon durian, di kemudian hari, pohon tersebut menghasilkan buah pepaya. Tidak mungkin ada kejadian, orang menanam pohon pepaya, di kemudian hari, pohon tersebut menghasilkan buah durian. 

Orang-orang yang tidak percaya terhadap kebenaran ayat-ayat Kitab Suci AL-QUR'AN atau orang kafir, pasti berani mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Larangan ALLAH. Mereka sangat yakin bahwa semua perbuatan jahatnya itu tidak akan diberi pembalasan oleh ALLAH Tuhan Pemilik Hari Pembalasan, di kemudian hari nanti, di dunia ini juga. 

Bahkan, orang-orang kafir tersebut juga berani tidak mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH. Mereka mempunyai keyakinan kuat bahwa tidak mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH itu tidak apa-apa. ALLAH tidak akan memberikan hukuman apa pun atas perbuatan mereka menjauhkan diri dari segala apa yang sudah menjadi Perintah ALLAH.

Ternyata, ada perintah shalat yang disebutkan dengan jelas HADIAH apa saja yang akan diberikan oleh ALLAH. Ada juga, perintah shalat yang tidak disebutkan dengan jelas HADIAH apa saja yang akan diberikan oleh ALLAH.

Yang jelas, ALLAH pasti akan memberikan HADIAH tertentu kepada orang yang sudah mengerjakan shalat yang diperintahkan oleh ALLAH dan ada tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Terhadap perintah Shalat Jum'at, ALLAH tidak memberikan informasi dengan pasti HADIAH apa saja yang akan diberikan kepada orang yang sudah mengerjakan Shalat Jum'at di hari Jum'at. ALLAH hanya memberikan perintah dirikanlah Shalat Jum'at di Hari Jum'at. Kita sebagai orang Islam pasti harus bersedia mengerjakan Perintah ALLAH tersebut. 

Di hari Jum'at, kita siap mendirikan Shalat Jum'at, meskipun ALLAH belum memberikan informasi tentang HADIAH apa saja yang akan ALLAH berikan kepada kita. Yang jelas, ALLAH pasti akan memberikan balasan atas amal perbuatan baik yang sudah kita kerjakan tersebut yaitu Shalat Jum'at.

ALLAH telah memberikan perintah kepada kita untuk mendirikan Shalat Subuh setiap hari. Tetapi, hadiah apa saja yang akan diberikan kepada orang yang sudah mengerjakan perintah Shalat Subuh tersebut, ternyata tidak disebutkan oleh ALLAH di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Namun demikian, bagi kita sebagai orang Islam, pasti wajib untuk mendirikan Shalat Subuh tersebut sesuai waktunya setiap hari, selama kita masih hidup di dunia ini. Oleh karena, mengerjakan Shalat Subuh itu termasuk salah satu Perintah ALLAH, maka kita wajib mendirikan Shalat Subuh tersebut.

Apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH itu hukumnya harus kita kerjakan, dengan segala kesungguhan dan kegigihan. Perintah untuk mendirikan Shalat Subuh itu termasuk salah satu Perintah ALLAH yang jelas-jelas ada tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. 

Jika ada orang Islam yang tidak mau mengerjakan perintah Shalat Subuh ini, maka orang tersebut termasuk golongan orang yang menentang ajaran Agama Islam. ALLAH sangat marah sekali atau murka kepada orang yang tidak mau mengerjakan apa yang sudah menjadi Perintah ALLAH di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Perintah ALLAH untuk mendirikan Shalat Dhuhur harus kita kerjakan di setiap hari, meskipun ALLAH tidak secara jelas menjanjikan berbagai HADIAH kepada orang yang sudah mengerjakan Shalat Dhuhur tersebut. Meskipun janji-janji ALLAH tentang hadiah untuk orang yang sudah mengerjakan perintah Shalat Dhuhur ini tidak tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, kita tetap saja wajib mendirikan Shalat Dhuhur tersebut. 

Perintah Shalat Dhuhur ini termasuk salah satu Perintah ALLAH yang jelas-jelas ada tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Siapa saja yang tidak mau mengerjakan Shalat Dhuhur termasuk golongan orang yang menentang ajaran Agama Islam. ALLAH pasti sangat marah sekali atau murka kepada orang-orang yang berani menentang Perintah ALLAH atau ayat-ayat suci AL-QUR'AN.

Perintah untuk mendirikan Shalat Ashar itu jelas-jelas ada tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Namun demikian, ALLAH merahasiakan berbagai HADIAH apa saja yang akan diberikan kepada orang yang sudah mengerjakan perintah Shalat Ashar tersebut. 

Meskipun kita belum mengetahui berbagai HADIAH yang dijanjikan oleh ALLAH yang akan diberikan kepada pelaku Shalat Ashar, kita tetap wajib hukumnya mendirikan Shalat Ashar tersebut. Sebab, Shalat Ashar itu termasuk salah satu Perintah ALLAH yang ada tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Perintah untuk mengerjakan Shalat Maghrib ini juga termasuk salah satu Perintah ALLAH yang ada dan tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. Meskipun di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, ALLAH tidak menjelaskan apa saja HADIAH yang akan diterima oleh pelaku Shalat Maghrib ini, kita tetap saja wajib untuk mendirikan Shalat Maghrib di setiap hari sesuai dengan waktunya.

Sekali lagi, apa saja yang sudah menjadi Perintah ALLAH, kita itu wajib hukumnya untuk mengerjakan perintah tersebut.

Kita sebagai orang Islam wajib mendirikan Shalat Isya di setiap waktunya. Shalat Isya ini termasuk salah satu Perintah ALLAH yang jelas-jelas wajib kita kerjakan. Di dalam perintah untuk mengerjakan Shalat Isya ini, ALLAH juga tidak menyebutkan berbagai HADIAH apa saja yang akan diberikan oleh ALLAH kepada orang yang sudah mendirikan Shalat Isya tersebut.

 Meskipun kita belum mengetahui berbagai HADIAH apa saja yang akan kita terima dari ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta di dunia ini, kita tetap saja wajib mengerjakan Shalat Isya yang merupakan salah satu Perintah ALLAH tersebut. Jika kita tidak mau mengerjakan Perintah ALLAH ini, maka kita pasti termasuk golongan orang yang menentang ajaran ALLAH, golongan orang yang mendustakan ayat-ayat ALLAH di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Salah satu Perintah ALLAH yang lainnya yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN adalah perintah untuk mendirikan Shalat Tahajud di sebagian besar waktu malam hari. Khusus untuk perintah Shalat Tahajud ini ALLAH dengan terbuka menyampaikan berbagai HADIAH atau pahala yang pasti akan diberikan kepada para pelaku Shalat Tahajud tersebut, di dunia ini juga. Tolong dicatat baik-baik, bermacam-macam HADIAH Shalat Tahajud itu hanya akan diberikan kepada orang-orang yang sudah tekun dan gigih mendirikan Shalat Tahajud di setiap waktu malam hari, selama masih hidup di dunia ini.

ALLAH pasti tidak akan memberikan berbagai macam HADIAH Shalat Tahajud tersebut kepada orang-orang yang tidak pernah mengerjakan Shalat Tahajud di setiap waktu malam hari, di waktu masih hidup di dunia ini. Itulah sebabnya, orang-orang yang tidak mau mengerjakan perintah Shalat Tahajud dari ALLAH ini, pada akhirnya dimasukkan oleh ALLAH Tuhan Seluruh Alam Semesta, ke dalam kehidupan yang sangat buruk sekali, sangat mengerikan sekali, sangat menyakitkan sekali, sangat menyusahkan sekali.

Salah satu Hadiah dari ALLAH, kita mengerjakan perintah Shalat Tahajud ini di setiap waktu malam hari, adalah ALLAH pasti akan memasukkan kita ke dalam Maqom Mahmudah di dunia ini juga. Maqom Mahmudah adalah kehidupan yang penuh dengan kemuliaan, baik di hadapan ALLAH, maupun di hadapan mahluk-mahluk ciptaan ALLAH. Maqom Mahmudah adalah kehidupan yang diselimuti dengan kehormatan, tidak dihinakan, hidup dalam keadaan terpuji. Maqom Mahmudah adalah kehidupan yang penuh dengan kenikmatan, penuh dengan kesenangan, penuh dengan kesehatan, penuh dengan kegembiraan, penuh dengan suka cita.

Hadiah Shalat Tahajud yang lainnya yang dijanjikan oleh ALLAH dan ada tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN adalah ALLAH pasti akan memberikan berbagai informasi yang sangat penting sekali secara langsung kepada pelaku Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, selama masih hidup di dunia ini. Salah satu wujud informasi tersebut adalah pemahaman atas ayat-ayat yang ada di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN. 

Bahkan, informasi-informasi kehidupan yang sifatnya sangat rahasia sekali akan diberikan oleh ALLAH secara langsung kepada orang yang sudah tekun dan gigih mendirikan Shalat Tahajud yang lama di setiap waktu malam hari, di sebagian besar waktu malam hari. Dengan sebab, seseorang itu rajin dan bersungguh-sungguh mengerjakan Shalat Tahajud di sebagian besar waktu malam hari, maka ALLAH pasti akan memberikan kekuasaan kepada ahli Shalat Tahajud tersebut, untuk mampu memahami dengan benar makna semua ayat di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN.

Masih banyak lagi, berbagai HADIAH atau PAHALA yang tertulis di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN dan pasti akan diberikan oleh ALLAH kepada orang yang sudah berjuang bangun dari tidurnya di waktu malam hari untuk mendirikan Shalat Tahajud, selama masih hidup di dunia. Untuk itulah, kita harus mau terus belajar ilmu tentang Shalat Tahajud tersebut. 

Semakin kita mengetahui dan memahami berbagai macam HADIAH dari perintah Shalat Tahajud yang dijanjikan oleh ALLAH, maka semakin kita mencintai amalan Shalat Tahajud ini di setiap waktu malam hari. Kita tentu akan berjuang dengan segala kesungguhan jangan sampai kita meninggalkan Shalat Tahajud tersebut, selama kita masih hidup di dunia ini. 

Jadikanlah kami ini golongan orang yang mampu memahami ayat-ayat yang ada di dalam Kitab Suci AL-QUR'AN, sebuah buku pedoman hidup bagi setiap orang Islam. 

Ya ALLAH, jadikanlah kami ini golongan orang yang mampu dan sanggup mengerjakan apa saja yang sudah menjadi Perintah Engkau, termasuk perintah untuk mendirikan Shalat Tahajud ini.

Ya ALLAH, Pimpinlah kami ini sehingga kami ini menjadi golongan orang yang selalu hidup di jalan yang benar, sesuai dengan ajaran Engkau. Ya ALLAH, mohon Engkau berkenan menerima dan mengabulkan semua doa yang sudah kami sampaikan kepada Engkau Tuhan Seluruh Alam Semesta.

DR. NOORCHAMID USTADI, MSi, Motivator Shalat TahajudNBo. 1 Di Indonesia

***