Silahkan para istri untuk ngomelin kepada para suami sebagai bagian tetapi kejut supaya tidak mudah terkena serangan jantung mendadak.
Ada caption atau meme: "Suami orang meninggal kamu ratapi atau tangisi, suami sendiri masih hidup kamu omel-omelin."
Caption atau meme seperti diatas sekalipun hanya untuk hiburan atau lucu-lucuan, sejatinya punya pesan tersendiri. Terutama dari kalangan suami atau laki-laki.
Wanita atau istri memang punya rasa empati atau simpati yang lebih peka dibanding suami atau laki-laki. Wanita atau istri ketika melihat bencana yang menimbulkan korban jiwa mudah tersentuh hatinya. Begitu juga ketika ada suami orang yang masih muda, kaya dan ganteng terus meninggal mendadak karena serangan jantung juga mudah menimbulkan rasa simpati atau empati. Karena bisa jadi mereka (istri) juga bisa mengalami nasib yang sama dan menjadi janda muda.
Konon, banyak laki-laki atau suami yang meninggal mendadak akibat serangan jantung,justru berasal dari rumah tangga yang harmonis dan romantis. Dan rumah tangganya jarang terjadi gejolak atau terjadi pertengkaran alias adem-ayem. Atau istrinya malah jarang atau tidak pernah marahin atau ngomelin suaminya.
Malah sebaliknya, laki-laki atau suami yang rumah tangganya sering terjadi pertengkaran dan jauh dari kata harmonis atau romantis, malah jarang terjadi serangan jantung mendadak. Sudah diomelin dan sering dimarahin malah sehat, padahal istrinya sudah "enek" dan berharap wasalam.
Bisa jadi omelan istri kepada suami justru bisa melancarkan peredaran darah yang menuju ke jantung dan bisa merontokan kolestrol jahat. Atau bisa jadi omelan istri adalah bagian dari terapi kejut kepada para suami supaya tidak mudah terkena serangan jantung mendadak.
Hanya saja efek suami sering diomelin atau dimarahin oleh istrinya bisa menyebabkan lemah syahwat, minimal menyebakan para suami jadi malas bercinta.Kecuali tipe suami "ndableg".
Silahkan para istri untuk ngomelin kepada para suami sebagai bagian tetapi kejut supaya tidak mudah terkena serangan jantung mendadak.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews