Area Hormesis

Dalam beraktivitas sehari-hari, pusatkanlah perhatian kita pada kegiatan yang area hormesisnya panjang yaitu belajar, baca buku, ngerjain tugas, bekerja, dll.

Selasa, 2 Maret 2021 | 19:32 WIB
0
213
Area Hormesis

Ada satu hal yang SANGAT penting untuk diketahui, tapi menurutku belum banyak orang tahu.

Dalam biologi, ada yang namanya "area hormesis" (lihat gambar di atas)..

Hormesis adalah sesuatu yang jika kita lakukan sesuai takaran tertentu, maka akan sangat berguna. Jika melebihi batas takaran itu, maka akan sangat merugikan.

Contoh yang paling sederhana adalah makanan, kalau makan sedikit kita bisa terhindar dari penyakit, kalau kebanyakan kita justru bisa sakit. Simple sekali, kan?

Tapi konsep ini menjadi menarik saat kita paham bahwa segala sesuatu punya takaran/ukuran/panjang area hormesis yang beda-beda.

Contohnya, berolahraga punya hormesis yang lumayan panjang. Artinya, kita perlu olahraga selama 10 jam atau lebih terus menerus, sampai aktivitas olahraga tersebut membuat kita sakit. Nah, titik tepat sebelum olahraga justru membuat sakit itulah yang dinamakan area hormesis. Yang jelas, titik itu ada.

Berbeda dengan olahraga, main game itu punya area hormesis yang pendek sekali. Cukup nge-game 3 jam untuk membuat kita rugi banyak hal.

Bukan cuma rugi waktu, game bisa menyeret kita ke dalam kecanduan. Kalau tidak melewati area hormesisnya, game itu sangat menyenangkan, amat bermanfaat untuk refreshing.

Tiap aktivitas itu ada area hormesisnya. Bedanya cuma panjang pendeknya.

Kalau kita gak mengidentifikasi satu per satu, tanpa sadar kita bisa 'mengonsumsi' lebih dari dosis yang sehat.

Dalam beraktivitas sehari-hari, pusatkanlah perhatian kita pada kegiatan yang area hormesisnya panjang (belajar, baca buku, ngerjain tugas-tugas untuk mencapai goals kita, bekerja, dll), dan berhati-hatilah dengan aktivitas yang punya area hormesis relatif pendek (main sosmed, nonton drakor, nonton TV/YouTube, buka hape, internet, game, dst).

Aktivitas yang punya area hormesis panjang umumnya lebih bermanfaat dan tidak membuat kecanduan, sedangkan yang pendek umumnya rentan menyebabkan kecanduan, dan kalau sudah kecanduan, semua keuntungannya tidak bisa menutupi setitik kerugiannya.

Buatlah batasan, kemudian taati, apalagi di pandemi seperti saat ini.

"Cara paling efektif untuk membuat hidup bahagia adalah dengan mengendalikan cara kita dalam menghabiskan waktu." - Daniel Kahneman (psikolog, penerima nobel).

"Hasil paling berharga dari pendidikan adalah tercapainya perilaku disiplin". - Thomas Huxley (biolog)

Asa Firda Inayah, 

***