Manajemen Konflik [3] Mencegah Konflik, Bagaimana Cara Menghindari Konflik?

Seperti yang mereka katakan "Mencegah lebih baik daripada mengobati", maka konflik harus dicegah pada tahap awal karena merenggut kedamaian dan harmoni mental seseorang.

Jumat, 26 Februari 2021 | 10:27 WIB
0
131
Manajemen Konflik [3] Mencegah Konflik, Bagaimana Cara Menghindari Konflik?
ilustr: PREEMPT Corp

Perbedaan pendapat, nilai, pemahaman dan proses berpikir individu menyebabkan konflik. Ketika individu sangat menentang ide dan konsep satu sama lain, konflik dimulai. Telah diamati bahwa ketika orang berpikir dengan cara yang berbeda dan tidak mau berkompromi sama sekali, konflik muncul.

Konflik dapat dimulai kapan saja dan di mana saja ketika individu belum siap menerima pendekatan jalan tengah. Konflik menghasilkan argumen verbal, pelecehan, ketegangan, dan juga merusak hubungan.

Sebelum memulai konflik apa pun, seseorang harus meluangkan waktu untuk berpikir, "Bagaimana pertarungan ini akan menguntungkan saya?" “Apakah ini akan memberi saya solusi?”

Tidak ada yang bermanfaat dan produktif dari suatu konflik. Ini hanyalah pemborosan waktu dan energi untuk dan karenanya setiap individu harus berusaha sebaik mungkin untuk mencegah konflik.

Pertama, pelajari cara mengendalikan emosi Anda. Jangan pernah menjadi terlalu hiper atau bereaksi berlebihan karena itu tidak membawa Anda ke mana pun. Ingatlah selalu bahwa orang lain yang Anda hadapi mungkin tidak berpendidikan seperti Anda, mungkin tidak memiliki latar belakang yang sama dengan Anda, tetapi Anda tidak berhak mencemooh pendapatnya. Jadilah pendengar yang baik dan sabar.

Dengarkan baik-baik apa yang orang lain katakan dan kemudian berikan komentar ahli Anda saja. Sekalipun Anda tidak menyetujui sarannya, jangan hanya mulai bertengkar, melainkan berdiskusi dengannya. Kedua individu harus mencoba berkompromi sampai batas tertentu dan menemukan solusi.

Konflik hanya menambah kecemasan Anda dan karenanya harus dihindari dengan cara apa pun. Jangan pernah bersikap kaku dalam hal apa pun, sebaliknya bersikaplah fleksibel dan cobalah mencari alternatif.

Belajarlah untuk mengendalikan lidah Anda. Seseorang harus berpikir sebelum berbicara. Jangan meneriaki orang lain karena tidak hanya merusak suasana tetapi juga membawa banyak hal negatif.

Melembutkan suara Anda saat berinteraksi dengan orang lain dan belajar menyesuaikan diri dengan orang lain. Duduklah bersama orang lain dan coba pecahkan perbedaan Anda.

Kesalahpahaman juga menyebabkan konflik, jadi komunikasikan dengan sangat jelas dan transparan. Jangan pernah bermain-main dengan kata-kata dan isi komunikasi Anda harus spesifik untuk menghindari konflik. Lakukan pemeriksaan silang dengan pembicara apakah dia telah memahami segala sesuatu dalam bentuk yang diinginkan atau tidak, jika gagal akan menyebabkan kesalahpahaman dan akhirnya bertengkar. Komunikasi yang efektif sangat membantu dalam mencegah konflik. Jangan selalu mengharapkan orang lain memahami segala sesuatunya sendiri. Merupakan tanggung jawab moral Anda untuk membuatnya sadar akan apa yang sebenarnya Anda harapkan darinya.

Setiap individu memiliki hak untuk mengungkapkan pandangan dan pendapatnya, dan Anda tidak berhak untuk mengkritiknya. Jika Anda menghormati orang lain, Anda akan mendapatkan rasa hormat sebagai balasannya. Jika muncul konflik di antara anggota kelompok; pastikan Anda menyapa semua peserta secara bersamaan.

Masalah dan persoalan harus ditangani dalam forum terbuka. Bantuan dan bias pribadi harus dihindari untuk lingkungan yang damai. Dengarkan pendapat masing-masing dan semua orang, lalu ambil keputusan saja. Jadilah pemimpin yang baik dan coba ajak semua orang. Jaga pikiran Anda dengan tenang.

Jangan merasa bersalah jika Anda telah melakukan kesalahan, akui saja. Jangan pernah ragu untuk menerima kesalahan Anda. Jadilah yang pertama meminta maaf. Sedikit maaf dapat menghasilkan keajaiban dan mencegah konflik dan ketegangan yang tidak perlu.

Jika orang lain terlalu menuntut dan teguh serta tidak mau mendengarkan, solusi terbaik adalah menghindarinya. Anda tidak bisa menjadi favorit semua orang, belajarlah untuk mengabaikan orang yang tidak fleksibel dan selalu siap untuk memulai konflik. Jangan selalu memikirkan apa yang orang lain katakan tentang Anda. Selalu bertindak dengan cara yang menurut Anda pantas dan jangan hanya mempercayai rumor yang beredar begitu saja.

Tidak ada yang menang dalam perkelahian dan Anda tidak mendapatkan apa-apa darinya. Seperti yang mereka katakan "Mencegah lebih baik daripada mengobati", maka konflik harus dicegah pada tahap awal karena merenggut kedamaian dan harmoni mental seseorang.

***
Solo, Jumat, 26 Februari 2021. 9:54 am
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko