Realitas Itu Dikonstruksi oleh Diri Pribadi dan Sosial

Entah apa namanya, saat saya merasa sedih melihat video ini, namun juga tersenyum ikut larut bersama mereka merasakan kebahagiaan, ikut tertawa.

Jumat, 26 Februari 2021 | 07:38 WIB
0
263
Realitas Itu Dikonstruksi oleh Diri Pribadi dan Sosial
Banjir di Jakarta (Foto: republika.co.id)

Saya terharu melihat foto-foto ini. Bisa jadi, ini kompilasi video beragam peristiwa banjir yang terjadi saat ini dan sebelumnya. Tentu peristiwa banjir ini secara normal membawa kepedihan, karena secara fisik kehidupan normal terganggu.

Bahkan bisa jadi berbagai derita datang, sewaktu-waktu penyakit bisa datang menyerang tubuh.

Namun lihatlah! Masyarakat memiliki daya tahan psikologis luar biasa. Ada kecerdasan subyektif di kalangan mereka mampu memberi makna positif terhadap musibah ini.

Suasana kebanjiran yang secara normal didefinisikan bencana yang membawa kepedihan, rupanya dijungkir balikkan menjadi suasana yang mendatangkan kegembiraan.

Tak hanya kegembiraan yang diciptakan seorang diri, namun juga diciptakan bersama-sama. Dengan kata lain: "Reality is subjectively and socially constructed."

Luar biasa.

Tapi entah mengapa, istri saya melihat video ini tetap saja menangis.

Saya juga sedih walau tak sampai keluar air mata. Entah apa namanya, saat saya merasa sedih melihat video ini, namun juga tersenyum ikut larut bersama mereka merasakan kebahagiaan, ikut tertawa.

#iPras2021