Paman Bukanlah Pakdhe, Tapi Om

Dalam hal tertentu, terkadang bahasa daerah bisa menjadi bahasa penjelas yang mudah dimengerti.

Selasa, 30 Agustus 2022 | 10:30 WIB
0
363
Paman Bukanlah Pakdhe, Tapi Om
Miyono (Foto: Tribunnews.com)

Beberapa bulan lalu kakak dari ibunda atau Pakde Presiden Jokowi yaitu Miyono Suryosardjono meninggal dunia.

Banyak media waktu itu yang memberitakan yang meninggal adalah "paman" Presiden Jokowi.

Artinya kalau diartikan yang meninggal yaitu adik dari ibunda atau Pak-lek Presiden Jokowi.

Paman bukan padanan atau nama lain dari Pakde.

Paman padanannya yaitu Om. Tapi bukan Om-Om.

Paman yaitu adik laki-laki dari ayah atau ibu kita.

Sedangkan Pakde akronim dari Pak-Gede yaitu kakak laki-laki dari ayah atau ibu kita.

Rupanya sebutan untuk kakak laki-laki dari ayah atau ibu kita dalam kamus atau bahasa Indonesia itu belum ada dan kosakata "Pakde" belum diserap menjadi bahasa Indonesia.

Makanya tak jarang sebutan "paman" untuk menyebut kakak atau adik laki-laki dari ayah atau ibu kita.

Dalam bahasa Sunda, kakak laki-laki atau perempuan dari ayah atau ibu kita disebut "uwa" dan tidak dibedakan seperti dalam bahasa Jawa. Kalau laki-laki biasa disebut "Uwa Pameget" dan perempuan disebut "Uwa Istri".

Sedangkan dalam bahasa Jawa dibedakan secara tegas, sebutan untuk kakak perempuan dari ayah atau ibu kita namanya "Budhe" atau akronim dari Bu Gede dan yang laki-laki "Pakde" itu tadi.

Mungkin bahasa daerah yang lain juga ada sebutan nama untuk kakak laki-laki atau perempuan dari ibu kita.

Inilah kekayaan kosakata bahasa daerah yang berguna untuk melengkapi bahasa Indonesia.

Terkadang bahasa daerah bisa menjadi bahasa penjelas yang mudah dimengerti.

***