Pergi Haji dalam Al-Quran dan Sunnah

Haji juga memberikan pesan kuat Persaudaraan dan Persatuan yang membuat pentingnya haji dalam Islam semakin kuat.

Minggu, 13 Februari 2022 | 22:00 WIB
0
147
Pergi Haji dalam Al-Quran dan Sunnah
Naik Haji

Haji adalah kata bahasa Arab yang berarti "merencanakan perjalanan". Haji adalah rukun Islam yang kelima, yang harus dilakukan oleh setiap Muslim setidaknya sekali dalam seumur hidupnya asalkan mereka mampu secara finansial dan fisik untuk melakukannya. 

Semua Muslim rela mengunjungi tempat suci ini karena ALLAH telah memberikan tempat ini prioritas di atas tempat lain di dunia. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:  "Adalah atas kehendak Allah untuk melakukan haji di rumahnya, siapa saja yang mampu melakukan perjalanan kepadanya." (Al-Qur'an, 2:196)

Haji adalah kesempatan untuk menghapus dosa masa lalu yang bersih dan memulai hidup baru atau baru dengan pendalaman iman. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa musim haji sudah dekat. Jutaan Muslim bersiap untuk berkumpul di Makah dan tempat-tempat suci untuk menanggapi undangan Allah untuk mengunjungi Rumah-Nya. 

Undangan haji pertama kali diumumkan oleh Nabi Ibrahim (AS) dan kemudian diperbarui oleh Nabi terakhir Muhammad (SAW). Allah (SWT) mengatakan ini dalam Al-Qur'an tentang haji: "dan mengumumkan secara terbuka haji untuk seluruh umat manusia sehingga mereka datang kepada Anda dengan berjalan kaki dan menunggangi unta kurus dari setiap titik yang jauh" (Quran, 22: 27)

BACA JUGA : Ruqyah Asmaul Husna

Pada haji para peziarah memakai kain putih polos. Pria memakai drape mulus, pakaian tanpa jahitan dan wanita mengenakan gaun putih polos dan jilbab. Ide di balik berpakaian hanyalah untuk menutupi perbedaan kekayaan dan status. Haji membuat umat Islam merasakan pentingnya kehidupan nyata di bumi, dan akhirat, dengan menanggalkan semua penanda status sosial, kekayaan, dan kebanggaan. Haji adalah kesempatan untuk menghapus kesalahan dan kekurangan seseorang di masa lalu. 

Nabi Muhammad (SAW) berkata: " Barangsiapa datang ke Rumah ini untuk haji dan menghindari semua kecabulan dan dosa, dia kembali seperti dia pada hari ibunya melahirkannya." (Bukhori & Muslim)

Haji (ziarah) menyatukan umat Islam di dunia ke dalam kekerabatan internasional. Lebih dari dua juta Muslim di seluruh dunia melakukan haji setiap tahun, dan ritual tersebut berfungsi sebagai kekuatan pemersatu dalam Islam dengan menyatukan pengikut dari berbagai latar belakang dalam ibadah. Haji (ziarah) adalah manifestasi dari keyakinan akan keesaan Allah SWT di mana semua peziarah beribadah dan menaati perintah Tuhan Yang Maha Esa.

Haji juga memberikan pesan kuat Persaudaraan dan Persatuan yang membuat pentingnya haji dalam Islam semakin kuat. Perjalanan haji adalah cara termudah untuk mencapai keridhaan ALLAH karena para peziarah dianggap sebagai tamu Allah. Abu Hurairah (ra dengan dia) meriwayatkan bahwa suatu hari Nabi (SAW) berbicara kepada orang-orang dengan mengatakan: “Wahai manusia! Allah telah mewajibkan haji atasmu, maka lakukanlah. “

Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua dan memberikan kita kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Amin!

Referensi : Cara Ruqyah Mandiri