NU dan Perempuan

Kini di bawah Gus Yahya, terjadi lagi suatu perubahan luar biasa bahkan terobosan hebat, dengan kehadiran 11 tokoh perempuan dalam struktur PBNU 2022-2027

Kamis, 13 Januari 2022 | 11:35 WIB
0
189
NU dan Perempuan
Nahdlatul Ulama (Foto: kompas.com)

Kepengurusan baru PBNU 2022-2027 dibawah Ketua Umum KH Yahya Chlolil Staquf (Gus Yahya) sudah terbentuk.

Ada yang baru dan menggembirakan. Sepakat dengan Mbak Lies Marcoes , "para ahli sejarah harus mencatat dan merevisi tesisnya tentang NU. Sekarang perempuan ada di jajaran Suriah dan Tanfidziyah!"

Dulu semua orang memahami NU sebagai organisasi keagamaan "tradisional" yang didikotomikan dengan yang "modern", sebagaimana pernah dilakukan dalam studi Prof. Mitsuo Nakamura pada awal 1970.

Nakamura melihat NU saat itu sebagai organisasi keagamaan yang bercorak tradisional di pedesaan dengan kaum intelektual terbatas.

Tetapi tak butuh waktu lama bagi Nakamura untuk merevisi sendiri tesisnya itu.

Perkembangan akhir 1970an-1980an dan terutama kehadiran sosok Gus Dur (KH Abdurahman Wahid) yang kemudian terpilih sebagai Ketua Umum PBNU di Muktamar Situbondo 1984, telah membuat dikotomi tradisional-modern menjadi tidak valid.

Nakamura mengakui tesisnya itu sudah tidak relevan lagi, NU sudah berubah secara luar biasa.....

Kini di bawah Gus Yahya, terjadi lagi suatu perubahan luar biasa bahkan terobosan hebat, dengan kehadiran 11 tokoh perempuan dalam struktur PBNU 2022-2027.

***