Generasi Milenial Adalah Pemilik Masa Depan

Masing-masing punya kontribusi dan peran yang berbeda, yang jelas Pemuda saat ini adalah pemilik masa depan, itu tidak bisa dipungkiri.

Selasa, 3 November 2020 | 20:53 WIB
0
184
Generasi Milenial Adalah Pemilik Masa Depan
Ilustrasi milenial (Foto: pasardana.com)

Setiap zaman ada masanya, melahirkan generasi dengan karakter yang berbeda sesuai zamannya. Ada generasi yang lagi viral saat ini yaitu generasi milenial (1981-1994).

Meraka mempunyai motto Work life balance, tidak melulu mengejar harta, tapi milenial lebih mengejar solidaritas, kebahagiaan bersama, dan eksistensi diri agar dihargai secara sosial, terkadang lebih banyak nongkrong, mengobrol di kafe, bahkan terlihat seperti selalu bersenang-senang.

Selain itu mereka mengalami transisi dari segala hal yang bersifat analog ke digital, milenial atau generasi Y juga ini tumbuh seiring dengan semakin matangnya nilai-nilai persamaan dan hak asasi manusia, sehingga mempengaruhi pembawaan mereka yang bisa dinilai lebih demokratis.

Namun tidak bisa diremehkan dengan mempertanyakan kontribusi mereka saat ini, justru generasi milenial saat ini adalah pemilik masa depan dan calon para pemimpin dimasa akan datang, bisa juga mereka disebut sebagai "Pemuda" untuk saat ini. Mereka Para milenial lebih jeli dalam melihat suatu peluang, terutama bisnis dengan konsep yang lebih inovatif.

Contoh yang paling nyata adalah keberhasilan startup unicorn milik salah seorang milenial Indonesia, yakni Bukalapak, ada juga pemilik startup unicorn Gojek yang sekarang menjadi menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.

Di tingkat dunia ada Mark Zuckerberg, pemilik perusahaan Facebook, sebuah aplikasi media sosial yang semua orang tahu dan paling banyak penggunanya di seluruh dunia.

Sebagai penerus bangsa Indonesia, generasi melinial atau bisa disebut Pemuda oleh pendiri bangsa (ir. Soekarno) seringkali disanjung dengan ungkapan-ungkapannya, dan agar lebih relevan untuk zaman milenial, ungkapan bung Karno seharusnya adalah: "Beri aku 10 Milenial, pasti akan ku guncangkan dunia". Heehe

Saat ini sebagian besar para pemimpin dunia rata-rata adalah generasi X (1965-1980) dan sebagian ada generasi Baby Boomers (1946-1964). Namun untuk 10 tahun kedepan generasi Milenial sudah ada yang jadi pemimpin negara, dan mereka akan banyak perubahan.

Membandingkan kontribusi ataupun peran antara generasi, generasi Baby Boomers dan generasi X, atau generasi X dengan generasi Milenial, tidak perlu diungkapkan bahkan dibenarkan. Sebab masing-masing punya karakter yang berbeda, dan hidup di zaman yang berbeda.

Masing-masing punya kontribusi dan peran yang berbeda, yang jelas Pemuda saat ini adalah pemilik masa depan, itu tidak bisa dipungkiri. Kecuali para pemimpin sekarang bisa hidup seribu tahun lagi, tapi itu nggak mungkin, pasti akan mengalami mati. Her he

Dan sebagai generasi yang bukan termasuk generasi Milenial, apalagi seorang negarawan bahkan penerus biologis pendiri bangsa Indonesia yang selalu menyanjung dan menyemangati pemuda, alangkah baiknya tidak mempertanyakan kontribusi milenial terhadap bangsa saat ini, karena akan membuat polemik baru di tengah pandemi yang belum pasti berakhirnya. Generasi Milenial itu ya Pemuda saat ini.

***