Kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor yang dapat membuka peluang para mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar internasional dan magang ke luar negeri.
Sabtu (22/6/19), Global Vibe Inspiration Motivasi Ratusan Mahasiswa di Medan. Karya Inspirasi Indonesia dan HMJ Bahasa Inggris Universitas HKBP Nommensen Gelar Seminar Bahasa Inggris Terspektakuler. Perhelatan akbar Seminar dan Pelatihan massal bahasa Inggris, yang berjudul Massive English Training “There is I in English”, dipadati ratusan mahasiswa-mahasiswi Universitas Nommensen Medan.
Bahasa Inggris dilansir sebagai Bahasa kesuksesan, dimana hampir kebanyakan orang-orang sukses di dunia mulai dari para pengusaha besar, artis terkenal, elit politikus dan para pemimpin-pemimpin hebat dunia pasti bisa berbahasa Inggris.
Terdata bahwa ada 53 negara di seluruh penjuru dunia yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi mereka dan terdapat sekitar 400 juta jiwa orang yang bisa menggunakan bahasa Inggris di seluruh penjuru dunia.
Semenjak diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dan mengarah ke pasar bebas dunia dimana dunia semakin terbuka, warga negara asing bebas masuk ke Indonesia dan warga Indonesia bebas untuk masuk ke negara lain untuk bekerja, membuka usaha dan bertempat tinggal, bahasa Inggris disinyalir sebagai suatu skill yang harus dimiliki setiap individu terutama para generasi millenials yang hidup dalam era pertumbuhan teknologi dan digital yang sangat pesat.
2030 dianggap sebagai masa-masa keemasan dimana merupakan tahun berakhirnya generasi-generasi “masa lalu” sebelum generasi Millenials dalam segala aspek seperti pemerintahan, industry, pendidikan dsb. Indonesia diancangkan untuk bisa maju dan bersaing di pasar bebas dunia dengan bukan hanya bangsa Indonesia itu sendiri melainkan juga dengan mereka yang datang dari seluruh penjuru dunia.
Tidak memiliki kemampuan bahasa Inggris akan menciptakan keadaan yang sulit bagi orang Indonesia, dimana akan menghalangi kesempatan berkarir dikarenakan banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang mencari tenaga kerja yang mampu berbahasa Inggris untuk bisa menjalankan pekerjaan dengan baik dan juga menjalin kerja-sama internasional di dalamnya.
Selain itu, ketidak-mampuan berbahasa Inggris juga akan mengakibatkan orang Indonesia kesulitan untuk mencari peluang bekerja di negara lain dimana sebenarnya sangat terbuka lebar dan terdapat jutaan lapangan pekerjaan yang tersedia dengan gaji dan upah yang jauh lebih besar juga.
Hal tersebut akan mengakibatkan bangsa Indonesia yang tidak bisa berbahasa Inggris akan menjadi babu di negeri sendiri. Dimana mereka akan bekerja hanya dilapangan pekerjaan atau posisi rendah yang sama sekali tidak memerlukan kemampuan berbahasa Inggris seperti cleaning service, tukang parkir, penjaga toko dll sementara mereka akan dipimpin oleh mereka-mereka yang mampu berbahasa Inggris atau bahkan warga negara asing yang memenuhi kualifikasi dunia pekerjaan yang dipinta.
Dan yang terburuk adalah, akan maraknya kriminalitas seperti perampokan, begal, pekerja sex komersil dan gejolak perekonomian yang timbul karena sulitnya kehidupan bagi yang tidak memiliki kualifikasi yang mumpuni.
Suka atau tidak suka, hal tersebut cepat atau lambat akan terjadi di Indonesia. Dan dalam rangka mempersiapkan bangsa Indonesia untuk maju sesuai dengan perkembangan zaman yang ada, maka Karya Inspirasi Indonesia serius ingin mencegah hal-hal yang tidak di inginkan tersebut.
Salah satunya adalah dengan membuat tour ke seluruh Indonesia kepada seluruh pelajar dan mahasiswa kalangan millenials untuk sadar akan pentingnya bahasa Inggris dan mulai berbahasa Inggris dengan cara yang efektif yang telah teruji di beberapa negara-negara di dunia yang telah sukses menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi mereka.
Hadirkan sosok trainer muda inspiratif, Ilham Saheri, S.Pd., C.APA., ACB., CL., ratusan mahasiswa Nommensen termotivasi dan mengaku belajar banyak hal mengenaik bahasa Inggris. Mulai dari mengetahui penyebab sulitnya orang Indonesia berbahasa Inggris hingga cara-cara yang paling efektif dalam berbahasa Inggris yang selama ini tidak diajarkan di sekolah ataupun perkuliahan.
Ayu Nadillah dan Akbar Rizk selaku ketua panitia pelaksana mengatakan: “para mahasiswa harusnya dipersiapkan secara skill dan kompetensi agar nantinya tidak ada penyesalan. Kita semua tahu di zaman sekarang, 50% lebih sarjana itu menganggur dan sulit sekali mendapatkan pekerjaan karena hanya bermodal ijazah sarjana doang, sementara ada jutaan lembar kertas ijazah.
Itu artinya Sarjana dan Ijazah S1 bukan hal yang special yang bisa menjamin seseorang bisa mendapatkan pekerjaan. Skill dan pengalaman adalah hal yang juga tak kalah penting. Jika seseorang memiliki Ijazah, Skill dan Pengalaman, maka itulah yang paling dicari dan diutamakan oleh perusahaan untuk bekerja. Nah, di sini kita latih skill mereka dalam berbahasa Inggris agar nantinya mereka bisa lebih mudah untuk melamar pekerjaan dan berkarir setelah tamat” Ujar Ayu Nadillah.
Nelva Hutagalung selaku ketua BEM Universitas HKBP Nommensen mengatakan, kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu faktor yang dapat membuka peluang para mahasiswa untuk mengikuti program-program pertukaran pelajar internasional dan juga magang ke luar negeri.
"Itu akan menjadi salah satu pengalaman yang berharga untuk sukses. Jadi selain tamat dengan status sarjana, kam juga bisa memiliki skill dan pengalaman yang diperlukan dunia kerja yang kami impikan.” Jelasnya.
***
Welcome Citizen Polite!
Setelah melalui perjalanan cukup panjang sebagai website warga menulis politik yang ekslusif, kini PepNews terbuka untuk publik.
Para penulis warga yang memiliki minat dan fokus pada dunia politik mutakhir Tanah Air, dapat membuat akun dan mulai menuangan ide, pandangan, gagasan, opini, analisa maupun riset dalam bentuk narasi politik yang bernas, tajam, namun tetap sopan dalam penyampaian.
Wajah berganti, tampilan lebih “friendly”, nafas tetaplah sama. Perubahan ini bukan hanya pada wajah dan rupa tampilan, tetapi berikut jeroannya.
Apa makna dan konsekuensi “terbuka untuk publik”?
Maknanya, PepNews akan menjadi web portal warga yang tertarik menulis politik secara ringan, disampaikan secara bertutur, sebagaimana warga bercerita tentang peristiwa politik mutakhir yang mereka alami, lihat dan rasakan.
Konsekuensinya, akan ada serangkaian aturan adimistratif dan etis bagi warga yang bergabung di PepNews. Aturan paling mendasar adalah setiap penulis wajib menggunakan identitas asli sesuai kartu keterangan penduduk. Demikian juga foto profil yang digunakan.
Kewajiban menggunakan identitas asli berikut foto profil semata-mata keterbukaan itu sendiri, terlebih untuk menghindari fitnah serta upaya melawan hoax.
Terkait etis penulisan, setiap penulis bertanggung jawab terhadap apa yang ditulisnya dan terhadap gagasan yang dipikirkannya.
Penulis lainnya yang tergabung di PepNews dan bahkan pembaca umumnya, terbuka memberi tanggapan berupa dukungan maupun bantahan terhadap apa yang ditulisnya. Interaktivitas antarpenulis dan antara pembaca dengan penulis akan terbangun secara wajar.
Agar setiap tulisan layak baca, maka dilakukan “filtering” atau penyaringan tulisan berikut keterangan yang menyertainya seperti foto, video dan grafis sebelum ditayangkan.
Proses penyaringan oleh administrator atau editor dilakukan secepat mungkin, sehingga diupayakan dalam waktu paling lambat 1x24 jam sebuah tulisan warga sudah bisa ditayangkan.
Dengan mulai akan mengudaranya v2 (versi 2) PepNews ini, maka tagline pun berubah dari yang semula “Ga Penting Tapi Perlu” menjadi CITIZEN POLITE: “Write It Right!”
Mari Bergabung di PepNews dan mulailah menulis politik!
Pepih Nugraha,
CEO PepNews